Unand Terima 6.465 Mahasiswa Baru Tahun 2021, Bisa Lewat SNMPTN SBMPTN dan Jalur Mandiri
Universitas Andalas (Unand) menerima 6.465 mahasiswa baru pada 2020 ini melalui tiga jalur. SNMPTN SBMPTN dan Jalur Mandiri
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Andalas (Unand) menerima 6.465 mahasiswa baru pada 2020 ini melalui tiga jalur.
Hal itu disampaikan Rektor Unand Yuliandri saat kegiatan sosialisasi dalam rangka penerimaan mahasiswa baru untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Rabu (3/2/2021).
Ia menjelaskan, tiga jalur tersebut adalah SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri.
• Cara Mengunduh Sertifikat Hasil UTBK, Awali Login Laman pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id
• Soal Vaksin Covid-19, Kepala Laboratorium Unand dr Andani: Bentuk Usaha dan Ikhtiar
Yuliandri menyebutkan, sekitar 6.465 kouta mahasiswa baru Unand itu dibagi masing-masing 30 persen untuk SNMPTN, 40 persen SBMPTN, dan 30 persen jalur mandiri.
"Jalur SNMPTN dan SBMPTN berada di bawah naungan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)," kata Yuliandri.
Sementara, jalur mandiri Unand akan melakukan proses seleksi secara tersendiri dan dilakukan dengan empat proses seleksi.
Yaitu seleksi keunggulan secara akademik, keunggulan prestasi, menyiapkan jalur khusus dan keempat jalur kerja sama.
"Untuk internasional kita sudah lakukan, tapi 2020 karena kondisi pandemi belum optimal dilakukan," ungkap Yuliandri.
• Pengumuman LTMPT 2021, Pendaftaran Akun LTMPT SNMPTN 2021 Dibuka Mulai Hari Ini, Calon Mahasiswa
Berkaitan dengan jalur SNMPTN, Yuliandri menjelaskan dilakukan melalui proses seleksi dari sekolah, sedangkan SBMPTN dilakukan melalai seleksi yang disebut dengan UTBK.
"Itu sudah ditetapkan jadwalnya," sebut Yuliandri.
Yuliandri mengungkapkan, untuk UTBK pada 2020 karena kondisi pandemi yang berbeda-beda antar daerah terjadi penundaan.
Akan tetapi proses penundaan itu tidak mempengaruhi hasil dan waktu pengumuman, begitu juga dengan seleksi mandiri.
"Kita berharap dengan proses sosialisasi ini, semua sekolah dan calon peserta betul-betul memperhatikan tenik dan cara mengunggah dokumen apalagi dalam proses penentuan akun misalnya, itu sudah selesai."
"Kita juga minta calon peserta betul-betul dalam menentukan pilihan jangan separuh hati, tapi betul-betul meyakini apa yang dipilih, ketika diterima, wajib mengambilnya," tegas Yuliandri.
