Penanganan Covid

Update Corona Indonesia - 2 Februari 2021 Bertambah 10.379 Positif, Total 1.099.687 Positif Covid-19

Update jumlah kasus virus corona atau Covid-19, hingga Selasa (2/2/2021) di Indonesia masih saja bertambah setiap harinya.

Editor: Emil Mahmud
Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution
Ilustrasi: Para petugas medis di RSUD Arifin Achmad menjalankan protokol dalam penanganan pasien corona menggunakan APD. 

TRIBUNPADANG.COM - Update jumlah kasus virus corona atau Covid-19, hingga Selasa (2/2/2021) di Indonesia masih saja bertambah setiap harinya.

Beberapa hari lalu, total kasus corona selama ini mencapai 1 juta.

Dikutip dari covid19.go.id, hingga Selasa hari ini tercatat, total sudah ada 1.099.687 kasus Covid-19 di Indonesia.

Kali ini, kasus positif bertambah sebanyak 10.379 kasus.

Dibanding, tiga hari sebelumnya, penambahan kasus sekitar 13-14 ribu.

Sementara itu kabar baiknya, pasien sembuh bertambah lebih banyak yakni, 12.848  orang.

Sehingga, total kesembuhan berjumlah 896.530 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 304.

Lalu, jumlah kasus berujung kematian menjadi 30.581.

Baca juga: Soal Perubahan Pola Sistem E-Tilang, Kapolri Usulkan Tak Ada Tatap Muka Saat Pembayaran

Baca juga: Ketahui Pertolongan Pertama untuk Korban Tersedak, Risiko Terburuk Bisa Fatal

Pencegahan Covid-19 pada Level Individu maupun Masyarakat

Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). Sea World Ancol terus menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung dengan terus mengedepankan 3M saat akan masuk ke area Aquarium raksasa. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

A. Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.

1 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac yang Tiba Tahap Empat untuk Vaksinasi Petugas Pelayan Publik

Diberitakan sebelumnya, juru bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, jutaan bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac yang tiba hari ini akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 petugas pelayanan publik.

Dalam skema yang disusun Kementerian Kesehatan penerima vaksin tahap kedua ini sebanyak 17,4 orang.

Rencananya, vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada Maret 2021.

Hal itu diungkap Nadia dalam sambutan kedatangan vaksin tahap empat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang dikutip Tribunnews.com dari siaran langsung channel Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Jawaban: Apakah Cita-cita Patih Gajah Mada Terlalu Tinggi saat Itu?

"10 juta dosis yang kita terima hari ini rencananya akan digunakan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik memberikan perlindungan bagi 17,4 petugas pelayanan publik," ungkap dr.Nadia.

Ia mengatakan, tahap pertama vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan SDM mendukung kesehatan sedang berlangsung dan ditargetkan rampung pada akhir Februari ini.

Dokter Puskesmas menyiapkan vaksin Covid-19 produk Sinovac.
Dokter Puskesmas menyiapkan vaksin Covid-19 produk Sinovac. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Baca juga: Update Corona Dunia Rabu 27 Januari 2021: Tembus 100 Juta Kasus Positif Covid-19

Baca juga: UPDATE Corona Padang, Ada 7 Kasus Baru Positif Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah 63 Orang

"Hingga kemarin kita telah berhasil melakukan vaksinasi bagi lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. Angka tersebut menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari tenaga kesehatan untuk mendukung program vaksinasi, sekaligus juga menunjukkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan terhadap diri mereka dari Covid-19," tutur perempuan berhijab ini.

Sebelum distribusikan ke seluruh Indonesia, vaksin berbentuk bahan baku curah atau bulk ini akan diolah vaksin jadi oleh PT Bio Farma (Persero).

Juru bicara PT Bio Farma Persero Bambang Heriyanto menambahkan, 10 juta dan 1 juta overfiil vaksin yang diterima hari ini akan mulai diproses pada tanggal 13 Februari dan diharapkan selesai 20 Maret 2021.

Setelah selalesi diolah menjadi produk jadi, Bambang melanjutkan, terlebih dahulu harus melalui serangkaian uji mutu quality control yang ketat yang dilakukan oleh laboratorium Bio Farma maupun Badan POM.

"Uji mutu tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa vaksin yang hasilkan memenuhi standar kualitas dan standar mutu yang telah ditetapkan," ujar Bambang dikesempatan yang sama.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Kasus Corona di Indonesia Per 2 Februari, Tambah 10.379 Positif, Total Kasus 1.099.687

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved