Seekor Buaya Ditangkap Warga di Pasaman Barat, BKSDA: Sudah dalam Keadaan Mati

Seekor buaya tertangkap oleh masyarakat Rantau Panjang, Nagari Sasak Ranah Pesisir, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Tim dari BKSDA Sumbar mengukur panjang buaya yang tertangkap warga di Pasaman Barat, Jumat (29/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Seekor buaya tertangkap oleh masyarakat Rantau Panjang, Nagari Sasak Ranah Pesisir, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Resort Pasaman BKSDA Sumbar, Rusdiyan P Ritonga membenarkan hal tersebut.

"Iya, ada tertangkapnya buaya oleh masyarakat, tapi kita tidak tahu pukul berapa," kata Rusdiyan, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: 53 Butir Telur Buaya Ditemukan di Lahan Kebun Sawit di Agam, BKSDA Larang Warga Mendekat

Dikatakannya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait adanya buaya tertangkap oleh masyarakat.

"Saya tadi malam ditelepon oleh bapak Danramil sekitar pukul 01.00 WIB menginformasikan ada buaya ditangkap," katanya.

Dikatakannya, sebelum pihaknya datang ke lokasi dan ternyata pada pagi hari mendapatkan laporan kalau buayanya sudah dalam keadaan mati.

Baca juga: Warga Meninggal Dunia Diduga Diseret Buaya, BKSDA Sumbar Sebut Memang di Lokasi Habitat Buaya

"Jenis buayanya diinformasikan jenis buaya muara," ujarnya.

Dikatakanya, buaya tersebut sudah dibawa ke Pusat Kesehatan Hewan di Simpang Empat.

Warga Tewas Diseret Buaya

Seorang warga di Pasaman Barat ditemukan tewas setelah diseret buaya.

Korban dilaporkan diterkam buaya pada Minggu (17/1/2021).

Setelah dilakukan pencarian, korban bernama Rusdi (40) akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Heboh Batu Nisan Mirip Kelamin Pria di Tanah Datar, Ternyata Bukan Temuan Baru, Ini Faktanya

Kejadian warga diduga diseret buaya terjadi di Sungai Batang Sikabu, Nagari Parit Balingka, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Koordinator Pos Basaranas Pasaman, Zulfahmi mengatakan, korban dilaporkan diseret buaya saat ambil wudhu.

Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB pada Selasa (19/1/2021).

"Korban diduga diseret buaya ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dengan jarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian," kata Zulfahmi.

Baca juga: Warga Pasaman Barat yang Diseret Buaya di Batang Sikabau Ditemukan

Dikatakannya, yang menemukan pertama kali adalah masyarakat yang ikut melakukan pencarian sejak awal kejadian.

"Selanjutnya korban kita evakausi ke rumah duka, dan saat ini sedang proses untuk pemakaman jenazah," katanya.

Dikatakannya, setelah ditemukan dan pihaknya melihat ada bekas luka gigit.

"Iya ada bekas luka seperti gigi, tapi masih utuh. Bekas gigitan itu ada di pinggulnya, tapi tidak merusak daging," katanya.

Baca juga: Warga Pasaman Barat yang Diseret Buaya Belum Ditemukan, Tim SAR Sisir ke Hilir Sungai

Ia menduga, korban digigit dan ditarik ke dalam air.

Namun, saat berada di dalam air diduga langsung dilepaskan gigitannya.

"Tadi itu ditemukan masyarakat, dan kita lakukan proses evakausi."

"Tim yang telibat adalah Basarnas Pasaman, BPBD Pasaman Barat, TNI, Polri, BKSDA Sumbar, dan masyarakat," katanya.

Baca juga: Warga di Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Ambil Wudhu di Sungai, Korban Belum Ditemukan

Diterkam saat Ambil Wudhu

Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan hilang setelah diseret oleh buaya di sungai.

Dari informasi dari tim SAR di lapangan, korban diterkam buaya saat ambil wudhu untuk salat zuhur.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di sungai Nagari Parit Balingka, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Pasaman Barat Diduga Diseret Buaya, Dilaporkan Hilang di Sungai

"Kita mendapatkan informasi laporan adanya seorang warga diseret buaya dari BPBD," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi.

Berdasarkan laporan yang ia terima, warga tersebut bernama Rusdi (40) yang tinggal di Kampung Jorong Ujung Gading.

"Iya, kita dapat laporan warga itu sedang mengambil wudhu diseret buaya dari pihak BPBD di lokasi kejadian," katanya.

Dikatakannya, pihaknya telah berangkat menuju lokasi dengan mengerahkan petugas dari Pos SAR Pasaman.

Baca juga: 2 Warga jadi Korban Terkaman Buaya Muara di Agam Selama 2020, Satu Meninggal, Satu Luka

"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB tadi siang, dan petugas sudah berangkat sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.

Dijelaskannya, warga tersebut masih hilang dan statusnya masih dalam pencarian. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved