Satpol PP Tangkapi Orang Gila di Padang, Pakai Kaos Merah hingga Pelaku yang Lempar Pengendara
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang tangkapi orang gila atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Rabu (27/1/2021).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang tangkapi orang gila atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Rabu (27/1/2021).
Kabid Tantibum Satpol PP Padang, Edrian Adwar mengatakan, penertipan ini berawal dari laporan masyarakat, ada orang gila yang mengamuk.
"Ada kena lempar hingga korban luka, ada juga mobil yang rusak, karena sudah menganggu, maka pihak kelurahan melapor ke kecamatan, lalu ke Satpol PP, dan kami langsung menindaklanjuti," kata Edrian Adwar.
Baca juga: Satpol PP Padang Patroli Lalu Tertibkan ODGJ, Libatkan Petugas Puskesmas Pakai APD Lengkap
Saat pandemi covid-19 penertiban ODGJ, Satpol PP Padang melibatkan tenaga pukesmas dengan APD lengkap.
Dikatakannya, Satpol PP Padang melakukan patroli pada beberapa titik, awalnya di depan pabrik Asia Biskut, Tabing, namun ODJG menghilang.
Petugas kemudian bergerak ke Pasar Lubuk Buaya Padang, dan ditangkap ODJG perempuan yang mengenakan kaos warna merah di Lubuk Buaya Padang.
Baca juga: VIRAL Curhatan Pengendara Motor Dilempar Batu oleh Orang Gila di Padang, Tulang Telunjuk Pecah
Edrian Adwar mengatakan, saat penertipan ODGJ sempat melawan, dikarenakan ketakutan, lalu dibawa ke Dinas Sosial Padang.
Menurutnya, Satpol PP Padang juga telah menertipkan ODJG di depan Pabrik Asia Biskuit Tabing.
ODJG lelaki ini juga sempat melawan saat ditangkap.
"Kemarin depan Pabrik Asia Biskuit sudah ditangkap juga, jenis kelaminnya laki-laki yang melempar orang itu," ungkapnya.
Baca juga: UPDATE Corona Indonesia - Rabu 27 Januari 2021 : Kasus Positif Bertambah 11.948 dan Sembuh 10.974
Edrian Adwar mengatakan, petugas Satpol PP akan terus melakukan penertipan setiap ada laporan, jika ada ODJG yang memang menganggu masyarakat.
"Kita serahkan ke Dinas Sosial Padang, bagaimananya apa dibawa ke rumah sakit untuk dirawat direkomendasikan oleh Dinas Sosial Padang," tambahnya.
Endrian Adwar mengatakan, ODJG ini banyak, namun yang ditertibkan yang menganggu dan meresahkan warga atau pejalan.
Baca juga: Wisata Alternatif di Padang, Berenang dan Mengintip Ikan Larangan Lubuk Lukum di Lubuk Minturun
Pengendara Motor Dilempari Batu
Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial instagram dan facebook curhatan seorang warga, yang tangannya terluka karena kena batu yang dilempar orang gila.
Curhatan yang disertai foto tangan yang mengalami luka, diposting oleh instagram @Infopadang_ dan viral.
Hingga Rabu (27/1/2021), posting itu telah disukai 3.000 dan ratusan komentar.
Baca juga: VIRAL Artis Tiktok Asal Solo Diperiksa Polisi Karena Menimbulkan Kerumunan di Madiun
Laporan dari salah seorang netizen @infopadang_ terkait orang gila yang mulai meresahkan di kota Padang.
Berikut pesan dari uni @rikayulda19:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh..
Maaf admin, saya mau lapor, orang gila di kota Padang sdh mulai meresahkan ini min, td pagi saya mau antar anak sekolah, tiba tiba di lempar batu sama org gila , d depan pabrik Asia biskuit, akibat nya jari telunjuk saya harus d operasi. Bagaimana solusinya ini min, mau lapor kemana ini min, takut nanti byk korban nya.
*photo sengaja disensor untuk menghindari ketidaknyaman netizen*
Baca juga: Video Viral Siswi Nonmuslim di Padang Direkam Tanpa Izin, Kadisdik Sumbar: tidak Perlu Ribut-ribut
Setelah ditelusuri TribunPadang.com, korban yang mengalami lempar batu oleh orang gila ini adalah Rika Yulda, perempuan berusia 34 tahun di Padang.
Rika Yulda mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 06.30 pagi.
Dirinya sedang mengendarai motor dari Lubuk Buaya, Padang, hendak mengantar anaknya ke sekolah di SD IT Padang Islamic School, Ampang.
Tiba-tiba di depan Pabrik PT Asia Biskuit Jalan Adinegoro, Tabing dekat perlintasan rel kereta api, orang gila melempar batu yang mengenai tangan kirinya.
Baca juga: VIRAL Paman Tega Cekoki Bayi 4 Bulan dengan Miras
"Banyak juga pegendara lain yang kena, ada kena motor, kakinya, cuman saya tangan langsung berdarah-darah," kata Rika Yuda.
Rika sempat shock. Untungnya ia masih sadarkan diri, tidak sampai terjatuh dari motor.
Dijelaskannya, tangan kirinya luka hingga berdarah dan dibawa ke bidan.
"Waktu itu, ada bapak-bapak pengendara yang bantuin, dibawa ke Bidan Ismiati, dan disarankan ke rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: Lirik Lagu Aduh Mamae Ada Cowok Baju Hitam Viral TikTok Dipopulerkan Ade La Muhu
Setelah dironsen, Rika mengatakan, tulang ujung jari telunjuk tangan kirinya pecah dan harus operasi.
"Anak saya waktu itu shock juga, menangis, kondisi anak, alhamdulillah tidak apa-apa, waktu itu juga gak ada polisi," ungkapnya.
Sebelumnya Rika, beberapa pengendara lain yang lewat juga banyak yang kena lemparan batu oleh orang gila berjenis kelamin perempuan ini.
Baca juga: Lirik Lagu Aduh Mamae Ada Cowok Baju Hitam Viral TikTok Dipopulerkan Ade La Muhu
"Setelah saya dilempar, masih juga melempar batu, lalu lewat kereta api dan orang gilanya menyebarang, pergi," ungkapnya.
Rika mengaku trauma dengan orang gila, sampai terbawa mimpi dan berharap pihak terkait segera mengamankannya.
"Berharap pihak terkait bisa mengamankan orang gilang ini, takut ada korban lagi," ungkapnya. (*)