Polsek Sungai Pagu Diserang
Polsek Sungai Pagu Solok Selatan Diserang, Kapolres Sebut Massa Berjumlah Puluhan Orang
Massa pelaku penyerangan kantor Polsek Sungai Pagu berjumlah sekitar puluhan orang yang diduga merupakan dari keluarga daftar pencarian orang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Kami mengadakan pengalihan ke jalan alternarif, karena jalan utama ditutup," kata AKBP Teddy Purnanto.
Dikatakannya, pelaku saat diamankan melakukan perlawanan hingga melukai petugas.
Seorang personel Opsnal Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengalami luka sayat di dada dan lengan.
Selanjutnya, petugas di lokasi melakukan tindakan terukur yang menyebabkan pelaku meninggal dunia di RSUD Solok Selatan.
"Pelaku meninggal dunia, dan keluarga tidak terima akan hal itu. Lalu, keluarga merusak kantor Polsek Sungai Pagu dengan melemparinya," kata AKBP Teddy Purnanto.
Diserang Sekelompok Orang
Dilansir TribunPadang.com, Kantor kepolisian sektor (Polsek) Sungai Pagu, Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), diserang sekelompok orang.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya, terjadi pelemparan terhadap Mako Polsek Sungai Pagu oleh masyarakat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar," kata AKBP Tedy Purnanto, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Satpol PP Tangkapi Orang Gila di Padang, Pakai Kaos PSI hingga Pelaku yang Lempar Pengendara
Dikatakannya, peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dijelaskannya, peristiwa tersebut dipicu karena adanya DPO perkara kasus judi yang meninggal dunia saat diamankan.
"Pelaku diamankan sekitar pukul 15.00 WIB dan melawan hingga melukai petugas," kata AKBP Tedy Purnanto.
Baca juga: DD Singgalang Hadirkan Sentra Ternak di Nagari Sirukam Solok, Penuhi Ketersedian Hewan Ternak
Akibat hal itu, membuat pihak keluarga tidak terima dan melakukan pelemparan hingga membuat kaca Polsek Sungai Pagu pecah.
Namun begitu, dikatakannya, sampai saat berita ini ditayangkan, Rabu malam kondisi sudah kondusif.
"Namun, jalan dari Padang Aro menuju Muaro Labuh diblokir pihak keluarga dan masyarakat," kata AKBP Tedy Purnanto. (*)