Polsek Sungai Pagu Diserang
Kronologi Penyerangan Kantor Polsek Sungai Pagu, Kabid Humas Polda Sumbar: Kondisi Mulai Kondusif
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengemukakan sampai saat ini situasai dan kondisi di kawasan wilayah hukum Polr
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Ia menjelaskan, saat ini kondisinya sudah kondusif, tapi akses jalan Padang Aro - Muaro Labuh masih diblokir.
Hingga saat ini pihaknya sedang berusaha untuk bernogosiasi serta melakulan mediasi bersama tokoh masyarakat, warga dan pihak keluarga.
"Saat ini kami melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan keluarga," katanya.
Ia berharap kondisi tidak sampai memburuk, sehingga dapat dilakukan mediasi secara bersama-sama.
Baca juga: Polsek Sungai Pagu Solok Selatan Diserang, Kapolres Sebut Massa Berjumlah Puluhan Orang
Baca juga: Polsek Sungai Pagu Diserang, Dipicu DPO Kasus Judi Tewas Ditembak Setelah Membacok Polisi
Massa Serang Kantor Polsek
Dilansir TribunPadang.com massa pelaku penyerangan kantor Polsek Sungai Pagu berjumlah puluhan, yang diduga merupakan dari keluarga daftar pencarian orang (DPO) perkara judi dan warga.
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Solok Selatan, AKBP Teddy Purnanto saat dihubungi TribunPadang.com melalui sambungan telepon, Rabu (27/1/2021).
Aksi penyerangan tersebut setelah tewasnya seorang DPO bernama Decky dalam perkara tindak pidana judi.
Namun, AKBP Teddy Purnanto menjelaskan bahwa pelaku diduga juga melakukan tindak pidana lainnya seperti pengancaman dan pemerasan.
"Pelaku diamankan sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, pihak keluarga serta warga tidak terima sehingga melempari Polsek Sungai Pagu (Rabu) sekitar pukul 16.00 WIB," kata AKBP Teddy Purnanto.
Dijelaskannya, oknum warga yang diduga melakukan pelemparan berjumlah sekitar 20 hingga 30 orang.
"Kantor Polisi setelah terjadinya pelemparan hanya rusak di bagian kaca-kacanya saja," kata AKBP Teddy Purnanto.
Disebutkannya, bagian yang terparah akibat pelemparan tersebut adalah penjagaan kantor Polsek Sungai Pagu.
"Alhamdulillah, tidak ada petugas yang terluka saat terjadi peristiwa pelemparan," kata AKBP Teddy Purnanto
Sampai saat ini lanjutnya kondisi sudah kondusif, tapi akses lalu lintas masih diblokir oleh pihak keluarga.