Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam Diganti Mulai Besok, Pengendara Harus Lewat Jembatan Darurat
Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam Diganti Mulai Besok, Pengendara Harus Lewat Jembatan Darurat
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengendara yang melintasi jalur Padang-Bukittinggi lewat jembatan Titian Panjang, Kayu Tanam Padang Pariaman agar lebih berhati-hati.
Jumat (22/1/2021) siang akan dilakukan pergantian jembatan Titian Panjang Kayu Tanam.
Pengendara dari arah Bukittinggi ke Padang dan sebaliknya harus melewati jembatan darurat yang dibuat pada sisi kiri dan kanan Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam tersebut.
Baca juga: Ada Penggantian Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam, Akses Padang-Bukittinggi Lewat Jembatan Darurat
Baca juga: Perbaikan Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam, Polisi : Jika Macet Akan Dialihkan ke Jalur Malalak
Kondisi ini berpotensi menyebabkan kemacetan.
"Kalau tidak mau macet, bisa melewati jalan yang ada untuk menuju Bukittinggi."
"Kami tidak menyarankan lewat Sicincin-Malalak, karena kondisi jalannya seperti itu."
"Cuma memberikan opsi, kalau masyarakat mau," kata Pejabat Pembuat Komitmen 1.1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumbar, Reni Marlisa.
Reni menambahkan, perbaikan jembatan yang diperkirakan selesai menjelang lebaran Idulfitri ini tidak menutup akses distribusi logistik.
"Kami tidak boleh menutup logistik termasuk gas elpiji, jadi truk-truk gas dari Padang, itu tidak bisa kita alihkan ke jalur alternatif ke Silaing atau Malalak karena kondisi jalannya," jelas Reni.
Baca juga: Lewati Jembatan Kayu Pikap Ford Ranger Nyebur ke Sungai Sedalam 3 Meter, Sembako yang Dibawa Basah
Baca juga: Mobil Pajero Sport Terjun Bebas dari Atas Jembatan ke Sungai di Dharmasraya
Menurut Reni jembatan darurat yang ada memadai untuk dilewati oleh truk-truk gas dengan kapasitas sampai 30 ton.
Lebih dari itu juga bisa, namun harus dilewati secara bergantian, satu-satu.
"Distribusi tidak akan putus dengan penggantian jembatan tersebut. Konstruksi jembatan darurat lantainya dari baja, sama seperti jembatan darurat yang di Baso, Agam."
"Itu kan truk-truk semen, truk yang mengangkut material dari Pekanbaru lewat aja semuanya, tidak ada masalah," jelas Reni.
Reni menyebutkan, Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam memang harus diganti dilihat dari kondisinya.
Selain itu, umur rencananya sudah melebihi dari yang direncanakan dahulu.
Untuk anggaran, jembatan itu adalah paket pengerjaan tiga unit jembatan.
Yakni, jembatan Tabing Kota Padang, Jembatan Baso Agam dan Jembatan Kayu Tanam, Padang Pariaman.
"Ketiga jembatan itu dikerjakan satu paket kegiatan dengan total anggaran Rp31miliar. Dua jembatan selesai pada anggaran 2020, satu lagi yang di Kayu Tanam ini," tutur Reni. (*)
Diberitakan sebelumnya, terhitung 22 Januari 2021, akan ada penggantian jembatan Titian Panjang, Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Hal itu dibenarkan Pejabat Pembuat Komitmen 1.1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumbar, Reni Marlisa, Kamis (21/1/2021).
"Pengerjaan jembatan Titian Panjang, Kayu Tanam Padang Pariaman akan dimulai 22 Januari 2021 setelah salat Jumat," kata Reni Marlisa.
Baca juga: Perbaikan Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam, Polisi : Jika Macet Akan Dialihkan ke Jalur Malalak
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Hari Ini, Potensi Hujan Ringan di Mentawai, Agam, Padang Pariaman Malam Hari
Ia melanjutkan, dengan adanya penggantian jembatan tersebut, pengguna jalan lintas dari Padang menuju Padang Panjang - Bukittinggi - Batusangkar dan sebaliknya, akan melewati jembatan sementara.
Jembatan sementara tersebut dibuat pada sisi kiri dan kanan Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam.
"Kita menghimbau agar pengendara berhati-hati memakai jalan darurat dan kemungkinan akan macet," terang Reni Marlisa.
Reni Marlisa menegaskan, tidak ada penutupan jalan (arus) yang dilakukan.
Akan tetapi pihaknya memberikan pilihan kepada masyarakat, kalau lewat Jembatan Titan Panjang tentu akan mengalami kemacetan.
"Jadi ada jembatan darurat kiri dan kanan proyek. Kami tidak diizinkan menutup arus mobilisasi masyarakat, apalagi ada arus logistik yang harus lewat Kayu Tanam," ungkap Reni Marlisa.
Tidak Ada Penutupan Jalan
Perbaikan jembatan Titian Panjang Kayu Tanam mengharuskan pengguna jalan lintas dari Padang menuju Padang Panjang - Bukittinggi - Batusangkar dan sebaliknya, akan melewati jembatan sementara.
Jembatan sementara tersebut dibuat pada sisi kiri dan kanan Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam tersebut.
Kanit Laka Lantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Chandra membenarkan akan adanya aktivitas perbaikan jembatan.
"Iya ada perbaikan jembatan. Namun, tidak ada penutupan akses lalu lintas," kata Rudi Chandra, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Jalan Malalak - Sicincin Mulai Dapat Dilewati, Tapi Diminta untuk Berhati-hati
Baca juga: Tinjau Lokasi Longsor Sicincin-Malalak, Wagub Sumbar Ungkap Ada Batu Menggantung di Lereng Tebing
Dikatakannya, di lokasi tersebut ada 2 jembatan dan satu jembatan akan diperbaiki.
"Sekitar tanggal (22/1/2021) ada jembatan kiri dan kanan. Untuk itu dialihkan saja arus lalu lintas," katanya.
Dijelaskannya, jembatan utama yang diperbaiki beberapa bulan ke depan.
"Pengendara akan dipindahkan ke jalan sampingnya," katanya.
Disebutkannya, pada saat Sabtu - Minggu, jika akses jalan padat sehingga berpotensi terjadinya kemacetan akan dialihkan menuju jalan Malalak.
Baca juga: Jalan Malalak - Sicincin Putus Akibat Longsor, Kendaraan Roda 2 dan 4 Tak Bisa Lewat
Baca juga: Tanah Masih Bergerak Pasca Longsor, Akses Jalan Malalak - Sicincin Kembali Ditutup