Longsor Malalak

Jalan Malalak - Sicincin Putus Akibat Longsor, Kendaraan Roda 2 dan 4 Tak Bisa Lewat

Longsor terjadi di jalur alternatif jalan Malalak-Sicincin, Sumatera Barat, Sabtu (18/4/2020).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa
Petugas kepolisian dan TNI saat berada di lokasi bencana tanah longsor di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (18/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Longsor terjadi di jalur alternatif jalan Malalak-Sicincin, Sumatera Barat, Sabtu (18/4/2020). 

Longsor terjadi tepatnya di Jalan Raua Baru Apit Jorong Limo Badak Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.

Begini Nasib Warga Pasca Longsor di Nagari Guguak Malalo Tanah Datar, Sumbar

Banjir, Longsor, Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan Lintas Kiliran Jao - Taluk Kuantan, Sijunjung

Akibatnya, jalan penghubung antara Kabupaten Padang Pariaman menuju Kabupaten Agam dan Bukittinggi itu pun tertutup material longsor

Tanah dan batang pohon menimbun badan jalan. 

Tinggi longsor diperkirakan mencapai 6 meter. 

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com longsor tersebut terjadi sekutar pukul 14.45 WIB.

Sebelum longsor, wilayah tersebut sempat turun hujan. 

VIDEO - Longsor di Malalo Kabupaten Tanah Datar, Hanyutkan Satu Rumah Warga yang Berpenghuni

Selain Tewaskan 2 Warga, Longsor di Malalo Tanah Datar juga Hancurkan 4 Rumah

Wakapolres Bukittinggi, Kompol Sumintak, mengatakan akibat longsor akses jalan terganggu.

"Telah terjadi longsor membawa material tanah dan batang pohon menimpa badan jalan. Longsor tersebut diperkirakan setinggi enam meter, lebar delapan meter, dan panjang 10 meter," katanya, Sabtu (18/4/2020).

Sementara waktu, lanjut Wakapolres, jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor ini. 

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun materil. Untuk penyebabnya diperkirakan akibat cuaca sering hujan setiap sore dan malam hari," katanya.

Hadapi PSBB Sumbar Bupati Agam Klaim 70% Rumah Tangga Punya Cadangan Beras & Garam hingga Awal Puasa

BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 9 Orang, Total 71 Kasus Corona

Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, menambahkan pergerakan tanah masih labil.

Saat dihubungi, Kalaksa menuturkan akses jalan masih terputus. 

Pengerjaan jalan ini akan dilakukan pihak terkait dari Kabupaten Agam. 

"Jadi jalan dari Sicincin ke Malalak terputus dan tidak dapat dilewati. Untuk pengerjaan pihak terkait di wilayah Kabupaten Agam, karena masuk wilayah Agam," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved