Kebakaran di Pesisir Selatan
Petugas Damkar di Pesisir Selatan Terjatuh Saat Menuju Lokasi Kebakaran, 2 Gigi Patah dan Dagu Robek
Petugas Damkar di Pesisir SelatanTerpental Saat Menuju Lokasi Kebakaran, 2 Gigi Patah dan Dagu Robek
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Seorang anggota pemadam kebakaran terjatuh saat menuju lokasi kebakaran di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (5/1/2021).
Petugas bernama Alber Kusuma Hanggi (30) terjatuh dari atas mobil damkar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Dailipal saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan saat itu petugas tersebut sedang menuju lokasi kebakaran di Kampung Gobah Talang Kayu Jao, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan.
"Iya ada anggota Damkar Tapan terjatuh pada saat berangkat menuju lokasi kebakaran," kata Dailipal, Selasa (5/1/2021).
Dikatakannya, anggota damkar tersebut terjatuh di Dusun Baru Tapan.
Kala itu kendaraan sedang melaju dari Tapan menuju Silaut.
"Petugas damkar kan bergelantungan di mobil damkar, karena mobil itu kecil tempat duduk bagian depannya," katanya.
Dikatakan Dailipal, korban terpental sendiri dan langsung dibawa ke Puskesmas Tapan.
Sementara kendaraan pemadam kebakaran tetap menuju lokasi kejadian kebakaran.
Korban mengalami luka robek di dagu.
Dua giginya pun patah.
Korban pun mendapatkan luka 5 jahitan.
"Keadaannya masih sadarkan diri, tapi mengalami luka robek di dagu dan giginya patah 2 buah," katanya.
Hanguskan 4 Banguan
Empat bangunan yang terdiri dari 3 rumah dan satu toko di Pesisir Selatan hangus terbakar, Selasa (5/1/2021) siang.
Kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek.
Kebakaran tersebut terjadi di Kampung Gobah Talang Kayu Jao, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Wali Nagari Sungai Sirah, Agria Santo mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik.
Baca juga: Kebakaran di Pesisir Selatan Hanguskan 3 Rumah dan 1 Toko Grosir, Warga Tak Berani Mendekat
"Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar diduga api berasal dari korsleting listrik dari rumah yang ditinggal pemilikmya," kata Agria Santo, Selasa (5/1/2021).

Ia menyebutkan, pemilik rumah sedang pergi bekerja sehingga rumah dalam keadaan kosong.
Senada, Kepala Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Dailipal juga menyebutkan penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek.
"Yang terbakar ada 4 unit yang diduga akibat adanya arus pendek dari salah satu rumah korban bernama Feri Saputra," kata Dailipal, Selasa (5/1/2021).
Dikatakannya, rumah korban bernama Feri Saputra merupakan rumah kayu bertingkat ukuran 4 X 6 meter.
Selanjutnya, rumah semi permanen ukuran 5 X 12 meter milik Jusmaida (41), dan rumah kayu ukuran 9 X 12 meter milik Ridwan (55).
"Terakhir ada warung yang juga tempat tinggal milik Hendra Irawan (40) drngan ukuran 10 X 15 meter," katanya.
Ia menceritakan, menurut keterangan warga diketahui asal api daei rumah Feri Saputra yang ditinggal pemiliknya.
"Kemudian api menjalar ke rumah yang lainnya, dan awalnya masyarakat sekitar membantu untuk memadamkan api," katanya.
Dijelaskannya, armada yang diturunkan dari Tapan dan dibantu dari Damkar dari Kabupaten Muko-muko.
"Kita fokus untuk proses pemadaman, agar api tidak menyebar ke rumah lainnya," katanya.
Dikatakannya, total kerugian akibat kebakaran diperkirakan lebih kurang Rp 750 juta.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3 unit rumah dan 1 toko grosir terbakar di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (5/1/2021).
Seorang warga bermama Jhoni Jig saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Iya tadi ada kebakaran besar, terjadi di Kampung Gobah Talang Kayu Jao, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan," kata Jhoni Jig, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: 2 Pria 40-an Tahun Dicokok Polres Tanah Datar di Tengah Sawah, Sembunyikan Ganja di Tumpukan Jerami
Baca juga: BKSDA Bukittinggi Terima Ungko dari Warga, Saat Ditemukan Luka di Leher dan Ketiak, Dirawat 3 Bulan
Dikatakannya, api akibat kebakaran tersebut cukup besar.
Warga pun tidak berani mendekati lokasi untuk menyelamatkan barang-barang.

"Untuk grosir ada sedikit yang bisa diselamatkan, dan 3 rumah habis ludes akibat api," katanya.
Dikatakannya, saat terjadinya kebakaran angin cukup kencang sehingga membuat api semakin berkobar.
"Damkar Pesisir Selatan juga dibantu Damkar dari Kabupaten Muko-muko," katanya.
Dikatakannya, untuk saat ini api tersebut sudah berhasil dipadamkan oleh pidak pemadam kebakaran.
Kepala Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Dailipal saat dibubungi TribunPadang.com juga membenarkan terjadinya kebakaran.
"Iya betul ada kebakaran, kejadiannya di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan," katanya.(*)
Kebakaran di Padang
Enam rumah warga ludes terbakar bertepatan suasana saat liburan Natal dan tahun baru atau Nataru di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/12/2020).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kali ini, sedangkan jumlah kerugian belumlah ditaksir seberapa besar nilainya.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi pada Jumat pukul 17.00 WIB di Jalan Berok Nipah Dalam, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Sebagian pemilik rumah tidak berada di rumah karena alasan tertentu, sedangkan yang lainnya berada di rumah.
Chatilidia (51) salah seorang dari warga mengatakan kalau rumahnya juga ludes terbakar.
"Asal api bukan dari rumah saya, tidak ada terdengar bunyi ledakan," kata Chatilidia (51), Jumat (25/12/2020).
Ia mengatakan, kalau pada saat kejadian berada di dalam rumah bersama-sama anggota keluarganya.
Ia menjelaskan beberapa rumah masih berpenghuni, dan ada beberapa rumah dalam keadaan kosong.
Kabid Ops Damkar Padang, Basril mengatakan kalau lokasi kejadian kebakaran merupakan lokasi padat pemukiman para penduduk setempat.
"Peristiwa kebakaran terjadi pada Jumat (25/12/2020) pukul 17.00 WIB terjadi kebakaran yang bertepatan saat Natal dan petugas melakukan Operasi Lilin 2020," kata Basril.
Basril mengatakan informasi kebakaran diperoleh dari masyarakat yang mengatakan adanya dispenser yang terbakar.
Pihaknya mengerahkan armada terdekat dari pos Padang Selatan, lalu pos Ambacang, dan rmada yang berada di Mako Damkar.
"Dari jauh terlihat asap membumbung tinggi, selanjutnya kami kerahkan semua armada, karena sumber air cukup sulit," katanya.
Ia mengatakan, semua armada fokus untuk membantu melakukan pemadaman di Berok Nipah Kota Padang.
"Saat kami (tim damkar) datang, aliran listrik masuh hidup dan terlihat ada percikan listrik di lokasi kejadian kebarakan," katanya.
Ia menyebutkan, percikan listrik tersebut sangat berbahaya bagi masyarakat dan petugas.
"Untuk masyarakat kami minta menjauh dari lokasi kebakaran agar tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini," katanya.
Pihaknya sedikit mengalami kendala di jalan, karena banyaknya masyarakat berada di jalan saat sore hari dan dibantu pihak kepolisian mengurai kemacetan.
"Gang lokasi kejadian juga sempit, sehingga kita melakukan pemadaman dengan sistem kombinasi agar api tidak menyebar," katanya.
Basril mengatakan rumah yang terdampak sebanyak 7 unit rumah yang saling berdekatan.
"Sebagian rumah kosong karena pergi liburan Natal dan tahun baru, dan lokasi kebakaran merupakan lokasi padat penduduk," katanya.
Baca juga: Kebakaran di Berok Nipah Kota Padang, Petugas Lakukan Proses Pendinginan
Lakukan Pendinginan
Dilansir TribunPadang.com, Kabid Ops Damkar Padang, Basril mengemukakan pihaknya melakukan pendinginan pascakebakaran di kawasan Berok Nipah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/12/2020).
Pihaknya melakukan pendinginanan dari 2 arah atau 2 titik sehingga dapat dipadamkan.
Pada kesempatan tersebut, terlihat juga petugas Damkar Kota Padang, Polri, TNI, Satpol PP Padang, dan PMI.
"Kami meluncurkan armada 8 unit armada dan petugas sebanyak 70 orang yang bekerjasama melakukan pemadaman," katanya.
Selain itu masyarakat juga ramai berada di lokasi kebakaran, sehingga lokasi kebakaran dipenuhi masyarakat.
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Berok Nipah Padang
Pantauan Tribunpadang.com terlihat petugas pemadam kebakaran berada di lokasi untuk memadamkan api.
Selain itu petugas kepolisian juga menjaga mengatur lalu lintas agar mobil pemadan kebakaran tidak terhalang saat lewat.
Terlihat warga ramai di lokasi, sedangkan api terlihat membakar rumah dan asap kemana-mana.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Gurun Laweh Kota Padang, Satu Unit Rumah Habis Dilalap Api
Baca juga: Kebakaran Swalayan di Padang, Polisi Menduga Akibat Korsleting Listrik

