Awalnya Dilaporkan Tergelincir, Ternyata Pendaki di Gunung Talamau Terkena Hipotermia
Petugas berhasil mengevakuasi dua pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Petugas berhasil mengevakuasi dua pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Koordinator Pos SAR Pasaman, Zulfahmi mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan adanya pendaki tergelincir.
Namun, setelah pihaknya berada di lokasi kejadian mendapati pendaki tersebut tidak tergelincir melainkan mengalami hipotermia.
Baca juga: 2 Pendaki yang Tergelincir di Gunung Talamau Naik Sejak 29 Desember 2020, Begini Kondisinya
"Mereka mengalami hipotermia atau kedinginan, laporan awalnya iya tergelincir. Karena dia tidak bisa jalan sehingga anggapan kakinya sakit," kata Zulfahmi, Sabtu (2/1/2021).
Dikatakannya, kedua pendaki tersebut sampai di posko lapor Gunung Talamau sekitar pukul 09.00 WIB.
"Keadaannya baik-baik saja dan sehat. Sebelumnya sudah dapat perawatan juga sehingga sampai di bawah dalam keadaan baik," katanya.
Ia menjelaskan, kedua pendaki tersebut bernama Urip Mulyono (17) dan Suherdi (27) yang digendong turun.
Baca juga: Rayakan Pergantian Tahun di Gunung Talamau, Pendaki Tergelincir di Ketinggian 2000 MDPL
Sebelumnya pihaknya sampai ke lokasi kejadian, kedua korban telah dibantu oleh pecinta alam yang berada di lokasi.
"Sempat bermalam dulu, dan keduanya mendapat perawatan sehingga keadaan mulai membaik. Akhirnya bisa berjalan sendiri dengan pelan ke bawah," katanya.
Zulfahmi mengatakan proses evakuasi secara keseluruhan memakan waktu lebih dari 24 jam.
"Hari ini mereka merencanakan beristirahat di perkampungan masyarakat di Lubuk Landua. Selanjutnya akan melanjutkan perjalanan pulang ke Jambi pada besok," katanya. (*)