Pengendara Tertimpa Pohon
Beralamat di Solok, Mahasiswa Unand yang Tewas Tertimpa Pohon di Sitinjau Lauik dari Arah Padang
Mahasiswa Unand yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sitinjau Lauik Warga Solok
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengendara sepeda motor yang tewas tertimpa pohon di Sitinjau Lauik diketahui beralamat di Kota Solok, Sumatera Barat.
Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Edriyan Wiguna, mengatakan korban bernama Berli Nofanda (20).
Korban merupakan warga yang beralamat di Jalan Gelanggang Tingga Rt 01/Rw 01, Kelurahan Sinapa Piliang, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumbar.
Baca juga: KRONOLOGI Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon di Sitinjau Lauik, Terdengar Bunyi Hempasan Keras
Baca juga: Mahasiswa Unand yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sitinjau Lauik Pakai Honda Beat Putih Biru
Dijelaskan Kapolsek, pengendara tertimpa pohon dan meninggal dunia di Tanjakan Lubuk Paraku, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan ada satu korban jiwa.
Polisi yang tiba dilokasi sekitar pukul 14.45 WIB menemukan korban sudah tergelatak.
Sementara pohon melintang di jalan.
"Jadi, pohon tersebut melintang di jalan sehingga menutup sebagian badan jalan di lokasi kejadian," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut AKP Edriyan Wiguna, diketahui korban datang dari arah Padang menuju Solok.
Baca juga: Identitas Pengendara Motor yang Tewas Tertimpa Pohon di Sitinjau Lauik, Ternyata Mahasiswa Unand
Baca juga: BREAKING NEWS: Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon di Sitinjau Lauik Padang
"Ada saksi yang mendengar suara hempasan keras dari arah jalan, setelah dilihat korban tertimpa pohon kayu," katanya.
Disebutkannya, batang kayu mati tersebut tergeletak di jalan bersama korban, sedangkan kendaraan korban mengalami rusak berat.
"Warga pun berusaha memberikan pertolongan dengan memindahkan kayu yang menghimpit korban," katanya.
Namun, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di bagian dahi sebelah kiri.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Kilangan.
"Pada pukul 15.20 WIB, korban dibawa ke RS Bhayangkara dengan menggunakan ambulance. Arus lalin Padang - Solok dalam keadaan normal," katanya.
Korban Mahasiswa Fakultas Pertanian Unand
Pengendara sepeda motor yang tewas tertimpa pohon di Sitinjau Lauik Padang, Rabu (30/12/2020) adalah mahasiswa Universitas Andalas.
Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Edriyan Wiguna, mengatakan korban bernama Berli Nofanda berusia 20 tahun.
Berli Nofanda diketahui tewas akibat tertimpa pohon di Tanjakan Lubuk Paraku, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Identitas Pengendara Motor yang Tewas Tertimpa Pohon di Sitinjau Lauik, Ternyata Mahasiswa Unand
Baca juga: Pengendara Tergeletak Tertimpa Patahan Pohon di Sitinjau Lauik Padang, Warga: Ada Honda Beat
Baca juga: BREAKING NEWS: Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon di Sitinjau Lauik Padang
"Korban bernama Berli Nofanda (20) yang merupakan seorang mahasiswa Fakultas Pertanian Unand," kata Edriyan Wiguna, Rabu (30/12/2020).
Korban merupakan warga yang beralamat di Jalan Gelanggang Tingga Rt 01/Rw 01, Kelurahan Sinapa Piliang, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumbar.
Pohon tumbang menimpa korban terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Korban menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih biru BA 3255 PO," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pengendara sepeda motor yang melintas di Sitinjau Lauik, Padang, tertimpa pohon, Rabu (30/12/2020).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB yang membuat kendaraan rusak.
Video beredar, terlihat pohon menimpa satu unit kendaraan Honda Beat dan ada seorang pengendara tergeletak.
Korban dikabarkan tewas.
Baca juga: 12 Orang Alami Luka-luka Akibat Tabrakan Beruntun di Lembah Anai, Dilarikan ke Rumah Sakit
Selain itu, ada warga lainnya berada di sekitar lokasi yang berhenti melihat kejadian tersebut.
Seorang pengendara di lokasi, Teddy (36) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sekira pukul 14.30 WIB.
"Saya sedang menuju Solok dan melihat seorang pengendara tergeletak yang meninggal dunia akibat tertimpa patahan pohon,” katanya, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: FOTO Tabrakan Beruntun di Lembah Anai Jorong Air Mancur, Truk Tronton hingga Minibus Penyok
Sementara itu Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Edryan Wiguna membenarkan kejadian tersebut.
"Iya kami mendapat laporan adanya pengendara ditimpa pohon," kata Edryan Wiguna.
Dikatakannya, pihaknya sedang menuju lokasi kejadian untuk mencari tahu ada beberapa kendaraan yang tertimpa.
Tabrakan Beruntun
Pada hari yang sama, sejumlah mobil terlibat kendaraan beruntun di Lembah Anai tepatnya di Jorong Air Mancur, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (30/12/2020).
Tabarakan beruntun di Lembah Anai ini terjadi di jalan raya Padang Panjang - Padang.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Saherman mengatakan ada beberapa kendaraan yang terlibat laka lantas.
Baca juga: Ini Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Lembah Anai Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Libatkan Truk Tronton hingga AKDP
Inilah deretan foto kecelakaan di Lembah Anai.

Dikatakannya, kendaraan tersebut terdiri dari truk tronton BK 9991 XA, minibus Toyota Agya BK 1875 YR.
Minibus Toyota Kijang BA 1484 IH, minibus Avanza BM 1770 JZ, minibus toyota BA 7079 SU.
Minibus toyota Avanza BM 1210 PG, minibus Toyota Avanza BM 1169 YM.
Minibus Rush BA 1670 ME, dan minibus Toyota Avanza BE KM.
Baca juga: Sensasi Kunjungan Berwisata ke Gunung Padang yang Melegenda, Ada Makam Siti Nurbaya
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang di 9 Daerah Sumbar
"Kejadiannya pukul 09.00 WIB tadi pagi, dimana kendaraan tronton Hino BK 9991 XA datang dari arah Padang Panjang menuju arah padang," kata AKP Saherman, Rabu (30/12/2020).

Namun, sesampai di tempat kejadian mengalami rem blong dan menabrak kendaraan minibus Toyota Agya BK 1875 YR.
"Lalu, berlanjut menabrak kendaraan minibus Toyota Kijang BA 1484 IH, minibus Toyota Agya BK 1875 YR, Toyota Kijang BA 1484 IH, Toyota Avanza BM 1770 JZ, Toyota BA 7079 SU," ujarnya.


Selain itu, berlanjut menabrak Toyota Avanza BM 1210 PG, Toyota Avanza BM 1169 YM, Rush BA 1670 ME, dan Toyota Avanza BE 1607 KM.
"Akibat dari kejadian tersebut kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan, dan pengendara serta penumpang yang terlibat kecelakaan sudah dilarikan ke RS Yarsi Kota Padang Panjang," sebutnya.

Baca juga: Truk Muatan Pupuk Kompos Terjun ke Jurang di Sitinjau Lauik Padang, Sopir Diduga Hilang Kendali
Baca juga: Truk Tronton Masuk Jurang di Silaing Padang Panjang, Dinding Pembatas Jebol, Sopir Luka-luka

Truk Tronton Masuk Jurang di Silaing
Awal Desember lalu satu unit truk tronton juga masuk ke dalam jurang di kawasan pendakian Silaing, Kota Padang Panjang, Sabtu (5/12/2020).
Truk yang sedang menurun tersebut, menjebol pembatas tebing. Akibatnya, sopir luka-luka.
Kecelakaan tunggal tersebut tepatnya terjadi di Tikungan Kelok Berbunga, jalan Padang Panjang - Padang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Curi HP Bareng Teman, Remaja di Sijunjung Ditangkap Polisi, Penadah juga Dibekuk
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Saherman mengatakan, truk tronton Hino BA 9190 AU mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 07.00 WIB.
"Truk tersebut diduga hilang kendali sehingga masuk ke dalam jurang," kata Saherman.
Dijelaskannya, kendaraan truk tronton tersebut dikendarai oleh Sony Manurung (41).
"Truk BA 9190 AU sebelum kejadian datang dari arah Padang Panjang menuju Padang, dan sampai di tempat kejadian diduga hilang kendali," katanya.
Baca juga: 21 Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api di Sumbar Selama 2020, Ini Imbauan PT KAI
Dijelaskannya, akibat hilang kendali membuat truk menabrak dinding pembatas tebing dekat Tugu Semen Padang yang ada di sebelah kiri jalan dilihat dari arah Padang panjang menuju Padang.
"Setelah menabrak dinding pembatas jalan, truk tersebut masuk ke dalam jurang," katanya.
Ia menyebutkan, akibat kejadian tersebut pengemudi truk mengalami luk-luka serta kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.
"Saat ini, petugas masih di lokasi untuk melakukan proses evakuasi," katanya.
Calya Merah Masuk Jurang di Silaing Bawah
Jumat (25/12/2020) lalu juga terjadi kecelakaan lalu lintas di Silaiang.
Sebuah mobil Toyota Calya yang datang dari arah Padang dan diduga hilang kendali masuk jurang di Jalan Sutan Syahrir Silaing Bawah, Kota Padang Panjang.
Mobil tersebut masuk ke dalam jurang kurang lebih sedalam 60 meter.
Tidak ada korban jiwa, namun pengendara mengalami luka-luka dan kendaraan rusak.
Saat melakukan evakuasi Calya merah, akses jalan Padang - Bukittinggi di wilayah Padang Panjang sempat terganggu pada Senin (28/12/2020).
Hal ini disebabkan adanya evakuasi mobil masuk jurang di Silaing Kariang, Padang Panjang.
"Akses lalu lintas saat ini di Silaing Kariang padat lancar dan bergelombang. Saat ini sedang diatur oleh petugas di lapangan," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Saherman, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Warga Bonjol Hilang di Hutan Pasaman, Tim SAR Sebut Korban Jalan-jalan Lalu Tak Kunjung Kembali
Dikatakannya, sebelumnya ada gangguan lalu lintas akibat adanya evakuasi mobil masuk jurang.
"Ya, kita tutup akses jalan tadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kita tutup akses jalan sekitar 1,5 jam," katanya.
Dijelaskannya, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Mobil Toyota Calya warna merah itu datang dari arah Padang dan diduga hilang kendali sehingga masuk jurang di Jalan Sutan Syahrir Silaing Bawah, Kota Padang Panjang," katanya.
Baca juga: Libur Nataru 2021, Arus Lalu Lintas Bukittinggi-Padang Padat Lancar, Sebaliknya Normal