Pilkada Sumbar 2020

Pilkada Serentak Tinggal H-2, Begini Persiapan KPU Kabupaten Pasaman 

Logistik dan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Pasaman masih dalam proses pendist

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Pilkada Sumbar 2020 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Logistik dan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Pasaman masih dalam proses pendistribusian. 

Hal itu terutama ke kecamatan-kecamatan terjauh seperti Mapat Tunggul Selatan, Mapat Tunggul, Rao Utara, dan Dua Koto.

"Kita sudah jadwalkan tadi pagi ke daerah tersebut. Diupayakan hingga malam semua sudah terdistribusi ke 11 kecamatan."

"Besok (Selasa 8/12/2020-red) terakhir baru ke Kecamatan Lubuk Sikaping, dekat gudang logistik KPU," jelas Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Ikut Milih Saat Pilgub Sumbar 9 Desember 2020, Nasrul Abit: TPS Saya di Painan Timur Dekat SD

Baca juga: Nasrul Abit Ngantor Lagi Setelah Cuti Pilgub Sumbar 2020, Intip Apa Saja Kegiatan Wagub

Rodi Andermi menambahkan, surat suara yang didistribusikan sejumlah DPT ditambah cadangan 2,5 persen yakni 199.200 lembar tersebar di 707 TPS. 

Sementara, jumlah kotak suara sebanyak 1.414. 

Selain itu, KPU juga mendistribusikan alat kelengkapan TPS. Seperti bilik suara, tinta, formulir-formulir, ATK, dan kokarde.

"Pendistribusian APD itu sudah selesai. Kita bagi per jumlah DPT. Kalau DPT-nya 300 sampai 500, kita beri masker 4  box. Karena peruntukannya 1 box untuk KPPS dan 3 box untuk pemilih," ungkap Rodi Andermi.

Namun demikian, tuturnya, pemilih juga diimbau membawa masker sendiri.

Dikatakan Rodi Andermi, upaya agar pemilih tetap datang ke TPS, KPU Pasaman selalu melaksanakan sosialisasi dengan masif. 

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membentuk relawan demokrasi, jumlahnya 90 orang. 

"Mereka sudah bekerja selama 3 bulan, mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada dan  menarik minat masyarakat mau menggunakan hak pilihnya," jelas Rodi Andermi.

Selain itu, KPU juga mensosialisasikan bagaimana menjamin keamanan dan kesehatan pemilih di TPS.

Karena sejauh ini, masyarakat takut datang ke TPS.

"Kami jamin keselamatan dan kesehatannya selama di TPS dengan menyediakan masker, cuci tangan, dan dilakukan pengecekan suhu tubuh," ujar Rodi Andermi.

Untuk diketahui, Pilkada serentak Pilbup di Kabupaten Pasaman diikuti satu pasangan calon, yaitu Benny Utama-Sabar AS. 

Terakhir, ia menyampaikan untuk mekanisme pemilihan kolom kosong tidak ada perubahan atau perbedaan dengan mekanisme Pilkada Serentak. 

Hanya saja pada surat suaranya terdapat satu gambar calon pasangan dan satu kolom kosong untuk dicoblos.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved