Pilkada Sumbar 2020

Semarak Pilkada Sumbar 2020, Toko Kue di Padang Sajikan Miniatur Kotak Suara dan 4 Pasang Cagub

Toko kue di Kota Padang ikut memeriahkan dan mensosialisasikan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Sumatera Barart (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Seorang petugas Toko Kue Hokky Cake and Bakery memperlihatkan kue berbentuk kotak suara dalam Pilkada Serentak di Provinsi Sumbar pada tanggal 9 Desember 2020 terpajang di toko, yang berada di Kota Padang, Rabu (2/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Toko kue di Kota Padang ikut memeriahkan dan mensosialisasikan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Sumatera Barart (Sumbar).

Toko kue tersebut bernama; Hokky Cake and Bakery yang membuat kue Pilkada yang berbentuk miniatur kotak suara dan kue dengan 4 pasang Calon Gubernur yang akan maju.

Kue yang dibuat persis mirip kotak suara sengaja dapat dijumpai di toko Hokky Cake and Bakery yang berlokasi sdi Jalan Niaga, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar.

Terlihat kue tersebut ada dua pilihan, dimana satu kue dengan ukuran kotak suara yang besar dan satu yang dengan kotak suara yang kecil lengkap dengan logo Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Owner Hokky Cake and Bakery, Henni kepada mengatakan, kue Pilkada merupakan menu kue baru yang ditawarkan oleh Hokky Cake and Bakery.

"Harapannya dengan kue berbentuk kotak sura ini Pilkada meriah sesuai dengan yang kita harapkan dan sukses," kata Henni , Rabu (2/12/2020).

Kue berbentuk kotak suara dalam Pilkada Serentak di Provinsi Sumbar pada tanggal 9 Desember 2020 terpajang di toko kue Hokky Cake and Bakery, Rabu (2/12/2020).
Kue berbentuk kotak suara dalam Pilkada Serentak di Provinsi Sumbar pada tanggal 9 Desember 2020 terpajang di toko kue Hokky Cake and Bakery, Rabu (2/12/2020). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Baca juga: KPU Sumbar Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Distribusi Logistik ke Kepulauan Mentawai

Baca juga: Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulay: Kegiatan Kampanye Boleh Diberitakan Asalkan Adil & Proporsional

Dijelaskannya, inspirasi dari kue tersebut karena akan digelarnya Pilkada serentak di Provinsi Sumbar dalam pemilihan calon Gubernur dan Wagub Sumbar.

"Ya, karena akam digelarnya Pilkada serentak. Bagaimana cara kami untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi, dan muncullah ide untuk membuat kie Pilkada ini," katanya.

Adanya kue pilkada baginya, untuk ikut serta mensosialisasikan tentang Pilkada kepada masyarakat khususnya pelanggan toko kuenya.

"Kuenya persis berbentuk kotak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan ditambah dengan miniatur kertas suara. Namun, kue ini bisa dimakan," katanya. 

Baca juga: Paguyuban Pujakesuma Dukung Nasrul Abit-Indra Catri, Dinilai Layak Dititipi Amanah

Baca juga: Peserta Indonesian Idol Berani Komentari Kualitas Vokal Anang, Giliran Ari Lasso Angkat Bicara

Selain itu, Henny mengatakan alasan membuat kue Pilkada adalah agar masyarakat ingat tanggal diselenggarakannya Pilkada serentak di Provinsi Sumbar pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. 

"Ada juga kue kotak suara yang kecil tapi ada foto 4 Paslon calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Itu agar pembeli mengenal siapa saja Paslon tersebut," kata Henni.

Henni menjelaskan, bahan dasar dari kue Pilkada sama dengan bahan-bahan untuk membuat kue seperti bahan kue black forest dan kue pada umumnya. 

Kue unik tentang Pilkada Sumbar yang ada di Toko Kue Hokky Cake and Bakery di Kota Padang, baru-baru ini.
Kue unik tentang Pilkada Sumbar yang ada di Toko Kue Hokky Cake and Bakery di Kota Padang, baru-baru ini. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

"Ya, kue Pilkada ini secara umum berbentuk kotak atau persegi yang mana kue ini terdiri dari beberapa lapis. Kalau kue Pilkada yang besar bisa mencapai 5 lapis dan yang kecil sebanyak 3 lapis," jelas Henni. 

Henni menambahkan, proses pembuatan kue Pilkada bisa menghabiskan waktu sekitar 6 jam termasuk untuk mendekorasi atau menghias kue tersebut agar menyerupai kotak suara. 

Sedangkan untuk harganya satu buah kue Pilkada berkisar antara Rp 350 ribu sampai Rp 700 ribu sesuai dengan ukuran kue itu sendiri.

"Untuk kue Pilkada berukuran mini kami jual dengan harga Rp 350 ribu dan yang besar Rp 700 ribu," ungkap Henni. 

Henni berharap dengan adanya menu baru Hokky Cake and Bakery yakni kue Pilkada ini bisa memberikan warna tersendiri dan sesuatu yang baru bagi para pembeli di Hokky Cake and Bakery

"Jika masyarakat ingin membeli kue dan roti, bisa kunjungi toko kami Hokky Cake and Bakery di Jalan Nipah Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang," tutup Henni.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved