Sukses Membangun Padang Pariaman, Warga Lubuk Begalung Puji Mulyadi-Ali Mukhni

MASYARAKAT Lubuk Begalung memuji kesusksesan calon Wakil Gubernur Sumatera Barat nomer urut 1 Ali Mukhni dalam membangun dan menata Padang Pariaman. Mereka menilai kesusksesan dari Bupati Padang Pariaman dua periode itu mesti dirasakan oleh masyarakat Sumatera Barat.

Kamil (54), mengatakan ia kagum pada Ali Mukhni dalam membangun kabupaten Padang Pariaman terutama dalam emnata pantai dan pembangunan jalan. Ia merasa Ali Mukhni telah sukses menjalankan mandatnya sebagai kepala daerah.

"Saya dukung Pak Mul dan Pak Ali, saya sudah saksikan perkembangan kabupaten Padang Pariaman di bawah kepemimpinan Pak Ali. Saya berharap Kota Padang ini bisa semaju Padang Pariaman," ujar Kamil, Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Pria paruh baya itu mengisahkan bagaimana ia begitu senang saat menikmati beberapa destinasi wisata di Padang Pariaman, diantaranya di Pantai Tiram yang ia nilai sangat bagus untuk dikunjungi. Ia berharap penataan pantai di Kota Padang bisa serupa dengan Pantai Tiram.

Selain itu Kamil pun mengatakan, bila ia dan keluarganya sangat berharap pada kepemimpinan Mulyadi-Ali Mukhni kelak untuk membangun Sumbar jadi lebih baik. Ia menilai, saat ini banyak bangunan di Kota Padang yang dibangun namun oleh pemerintah namun melupakan identitas budaya Minangkabau.

"Arsitektur Bagonjong nampaknya sudah cukup berkurang kita lihat di kota Padang ini. Padahal filosofinya sangat dalam Pak," keluh Kamil pada Ali Mukhni.

Untuk itu, ia berharap Mualim tetap mempertahankan identitas Minangkabau dalam membangun perkantoran dan bangunan lainnya. Setuju, dengan Kamil Ali Mukhni mengungkapkan jika Mualim maneruh perhtian besar dalam menata dan memadukan budaya dengan arsitektur modern.

Ali Mukhni menilai, arsitektur Bagonjong punya nilai yang mendalam secara religius sebab bentuknya seperti tanggan yang menengadah atau seperti orang yang berdoa. Filosofi arsitektur ini baginya sangat perlu dipertahankan agar generasi muda paham tentang nilai-nilai kebudayaan yang berkaitan dengan agama.

"Insya Allah, pembangunan dibawah kepemimpinan Mualim tidak akan meninggalkan tradisi dan filosofi masyarakat Minang. Kita punya kekayaan budaya dan kita bertanggung jawab untuk mewarisi dan mempertahankannya, ini adalah komitmen bagi Mualim," ujar Ali Mukhni. (*)