Penanganan Covid
Update Corona Dunia Hingga Minggu 9 November 2020: Kasus Positif Covid-19 Tembus 50 Juta
Update Corona dunia atau kasus positif terinfeksi Covid-19 global, per Minggu (8/11/2020), sudah melebihi 50 juta.
Amerika Serikat, dengan sekitar 20% total kasus global, menghadapi lonjakan terburuknya, mencatat lebih dari 100.000 kasus harian corona pada rata-rata tujuh hari terakhir.
Demikian data Reuters menunjukkan.
Dilaporkan rekor lebih dari 130.000 kasus terjadi pada Sabtu (7/11/2020).
Lonjakan terbaru AS bertepatan dengan bulan terakhir kampanye pemilu.
“Kampanye Trump, yang digelar terbuka dan kurang disiplin pakai masker dan jaga jarak sosial, menyebabkan 30.000 kasus tambahan yang dikonfirmasi dan kemungkinan menyebabkan lebih dari 700 kasus kematian,” ujar ekonom Universitas Stanford memperkirakan dalam sebuah makalah penelitiannya.
Di Asia, India memiliki beban kasus tertinggi kedua di dunia.
Tetapi tercatat telah mengalami perlambatan yang stabil sejak September lalu.
Di India, total kasus melebihi 8,5 juta kasus per Jumat (6/11/2020) dan rata-rata kasus harian adalah 46.200, menurut data Reuters.
Tribunnews.com mengutip data Worldoeters, Senin (9/11/2020) pukul 14.43 WIB, total kasus positif Covid-19 di dunia berjumlah 50.752.172.
Sementara kasus kematian mencapai 1.262.307 orang dan 35.801.661 pasien telah sembuh dari Covid-19.
Ilustrasi Coronavirus. Setelah 7 karyawan sebuah pusat grosir di Sleman Yogyakarta positif covid-19, pengunjung lakukan tes rapid massal. (CNN)
Sebelumnya WHO sudah memperingatkan negara-negara di dunia, khususnya Eropa untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk menekan penyebaran Covid-19.
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 8 November 2020: Tambah 201 Positif, Sembuh 242 Orang dan 3 Meninggal Dunia
Saat itu WHO memperingatkan akan terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Ini adalah momen berbahaya bagi banyak negara di belahan bumi utara seiring lonjakan kasus," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada pembukaan KTT Kesehatan Dunia tiga hari di Berlin, seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Senin (26/10/2020).
Tetapi dia menambahkan,banyak orang tidak berdaya melawan virus, karena kurang disiplinnya menerapkan pentingnya 3 M yakni menjaga jarak sosial, mencuci tangan, dan memakai masker serta menjauhi pertemuan yang berjumlah banyak di ruang tertutup.
Dia kembali menyerukan kepada para pemimpin negara untuk kembali mengingatkan warganya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3 M dalam segala aktivitas untuk menekan laju pertumbuhan kasus yang makin meninggi akhir-akhir ini.