Endre Saifoel-Nasrul Cun Kuasai Suara Milenial hingga Emak-emak di Pilkada Sijunjung

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Endre Saifoel atau lebih dikenal dengan Haji Wen optimistis mampu menggaet suara dari generasi milenial maupun kalangan 'emak-emak' dalam Pilkada Sijunjung 2020.

"Sudah didapat dari kaum milenial dan juga kaum emak-emak (ibu-ibu), sudah berjalan tinggal finishing," jelas Haji Wen, Jumat (6/11/2020).

Ia menyatakan, suara di kalangan milenial berasal dari anak-anak yang menerima beasiswa dari dirinya selama menjadi anggota dewan.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Paslon Independen Endre Saifoel-Nasrul M Tidak Paksakan Diri Berkampanye

Selain itu, juga dari anak-anak yang menerima beasiswa bidikmisi dan PPA yang tergabung di Kabupaten Sijunjung.

"Merekalah yang memberi dukungan dan membantu mengkampanyekan kita di Kabupaten Sijunjung," terang Haji Wen.

Sementara, suara dari emak-emak itu berasal dari orang tua anak-anak SD SMP yang pernah dapat bantuan dari Haji Wen dan Nasrul Cun.

Dalam hal berkampanye, kata Haji Wen, semua daerah di Sijunjung sudah dikunjungi.

Bukan hanya yang dikunjungi saat sekarang saja, tetapi sudah berkunjung sejak tiga tahun belakangan.

Baca juga: Endre Saifoel-Nasrul Lolos Verifikasi Faktual Calon Perseorangan Pilkada Sijunjung

"Kita selalu ke tempat mereka, mengunjungi mereka (masyarakat)," tutur Haji Wen.

Haji Wen mengatakan, kalau melakukan kampanye, tidak pernah melakukan pertemuan dengan mengumpulkan orang banyak.

Dia hanya datang ke daerah-daerah atau ke nagari-nagari yang ada di Sijunjung, lalu mampir.

"Mampir di warung, mereka akan berkumpul semua di warung tersebut. Ingin berfoto , bertemu langsung dan berdialog dengan masyarakat. Mereka sangat antusias," jelas Haji Wen.

Ketika misalnya ia datang ke suatu tempat, orang akan otomatis datang dan berkumpul, tidak perlu dikumpulkan.

Baca juga: Endre Saiful-Nasrul Bawa 24.015 KTP ke KPU Sijunjung, Serahkan Bukti Dukungan di Pilkada Sumbar 2020

Bertemu warga, Haji Wen kadang jalan kaki, seperti yang ia lakukan di daerah Tanjung Ampalu, Taratak, Koto Panjang, Aur Gading, dan juga di daerah Tanjung.