Penanganan Covid
Penanganan Covid-19 di Indonesia, Panglima TNI: Upaya 3T Harus Tetap Ditingkatkan
Upaya testing, tracing, dan treatment (3T) seharusnya senantiasa ditingkatkan meski penanganan pandemi covid-19 di Indonesia sudah bergerak ke arah ya
Padahal, kata Hadi, mereka adalah bonus demografi yang sangat menentukan pada dekade mendatang.
"Sebagai aparat pemerintah TNI-Polri dan jajaran pemerintah daerah beserta perangkatnya harus saling sinergi dalam upaya akselerasi penanganan Covid-19, tidak ada kata kendor dalam pengabdian kita bersama melawan musuh yang tidak tampak oleh mata dan tidak mengenal batas negara ini," ujarnya.
Saat konferensi pers, Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Purnomo mengatakan dalam kegiatan tersebut dibahas upaya akselerasi penanganan covid-19 bersama ratusan personel dari unsur TNI, Polri, dan aparat pemerintah secara virtual.
Purnomo mengatakan sejumlah hal yang dibahas dalam upaya akselerasi tersebut antara lain pengalaman masing-masing daerah dalam melakukan penanganan covid-19.
Selain berbagi pengalaman, Purnomo beserta para peserta juga membahas tentang kreativitas daerah yang bersumber dari kearifan lokal dalam pendisiplinan masyarakat.
Tidak hanya itu, Purnomo dan para peserta kegiatan juga membahas terkait dengan pelaksanaan distribusi vaksin.
"Jadi intinya dalam kegiatan ini adalah dalam rangka kita silaturahmi sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah daerah khususnya untuk mengakselerasi penanganan covid-19," kata Purnomo.
Purnomo menjelaskan, selama ini TNI sesuai dengan amanat Undang-Undang telah membantu melakukan upaya penanganan covid-19 di daerah.
Baca juga: Rencana Vaksinasi Covid 19 Mundur Hingga Minggu Ketiga Desember, Ini Penjelasan Pemerintah
Baca juga: Uji Klinik Vaksin Covid-19 di Indonesia, Dikabarkan Baru Selesai Tahun Depan
Selain membantu dalam penanganan di rumah sakit-rumah sakit pemerintah rujukan covid-19 di tingkat pusat seperti di RS Wisma Atlet, kata Purnomo, TNI juga telah mengerahkan unsur-unsur dari Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga untuk membantu penanganan covid-19 di tingkat daerah.
"Di desa-desa itu di daerah khususnya kita melibatkan Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga. Jadi apa yang kita lakukan sejak awal kita sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah," kata Purnomo.
Saat konferensi pers tersebut hadir pula Kepala Staf Kodam Jaya selaku Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Brigjen TNI M Saleh Mustafa, Kepala Kesehatan Kodam Jaya selaku Koordinator Operasional Kolonel CKM dr Stefanus Dony, Kepala Satpol PP Pemprov DKI Jakarta Arifin, serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia.
Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI: Upaya 3T Harus Ditingkatkan Meski Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik