Advertorial
Semen Padang Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-92, Ajak Generasi Muda Berkontribusi Kepada Negara
Peringati Sumpah Pemuda ke-92, Semen Padang Ajak Generasi Muda Berkontribusi kepada Bangsa dan Negara Mulai dari Hal yang Kecil
Dokter Semen Padang Hospital itu juga menaparkan yang dimaksud dengan gerakan 3M, 3K dan 3T. Yakni untuk 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Kalau bisa, menjaga jarak dengan siapapun dan anggap setiap orang itu ada gejala Covid-19," ujarnya.
Kemudian 3K, hindari berkerumun atau tempat keramaian, hindari ruang atau kamar dengan ventilasi buruk dan hindari kontak dengan orang yang diduga atau sedang terpapar Covid-19.
Sedangkan 3T, adalah meningkatkan Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan).
Dokter M.S Fernandy juga menyampaikan soal pemakaian masker di Kota Padang sejak pandemi.
Menurutnya, memang sudah banyak masyarakat yang telah memakai masker sebagai kebutuhan, namun caranya masih salah.
Misal, ada yang pakai masker, tapi hidungnya tidak ditutup. Harusnya yang benar, masker yang dipakai harus sampai menutup hidung.
Kemudian untuk maskernya, harus SNI. Ada pula yang memakai masker hanya ketika ada pemeriksaan.
Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Raya Padang-Solok, PT Semen Padang Kerahkan Relawan TRC
Baca juga: Supervisi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan, Tim Mabes Polri Kunjungi PT Semen Padang

Semen Padang Serahkan Donasi
Pada kesempatan yang sama, PT Semen Padang juga menyerahkan donasi sebesar Rp5 juta kepada Komunitas Berbagi Nasi Padang.
Bantuan tersebut, diserahkan oleh Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati kepada pendiri Komunitas Berbagi Nasi Padang, Yuda.
Kata Yuda, mewakili Komunitas Berbagi Nasi Padang, dirinya menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang.
Menurutnya, donasi ini sangat bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan dan mudah-mudahan PT Semen Padang terus maju dan berkembang.
Yuda menuturkan bahwa Komunitas Berbagi Nasi Padang ini sudah berdiri sejak 2013 dan itu diinisiasi oleh dirinya. Pada 2017 sampai akhir 2018, Komunitas Berbagi Nasi Padang ini sempat vakum.
"Barulah di Januari 2019, konunitas ini kembali rebound dan eksis sampai sekarang," katanya.