Pengendara Moge Keroyok Anggota TNI
Selain Keroyok Anggota TNI, Kabarnya Pengendara Moge juga Pecahkan Kaca Mobil Warga di Sumbar
Sejumlah pengendara motor gede alias moge Harley Davidson diduga telah mengeroyok 2 anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sejumlah pengendara motor gede alias moge Harley Davidson diduga telah mengeroyok 2 anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Aksi pengeroyokan itu tepatnya terjadi di Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Jumat (30/10/2020), sekitar pukul 16.30 WIB.
Kasus pengeroyokan tersebut telah ditangani oleh Polres Bukittinggi.
Baca juga: Selain Tangkap 2 Pengendara Moge, Polres Bukittinggi juga Tahan 13 Motor Harley Davidson
Polisi telah menangkap 2 tersangka pengeroyokan, serta menahan 13 motor Harley Davidson.
Ternyata, selain melakukan pengeroyokan, ada juga kabar pengendara moge ini memecahkan kaca mobil warga sipil.
Aksi tersebut diduga terjadi saat iring-iringan moge ke arah Kota Bukittinggi.
Pada Jumat malam, pemilik mobil yang kacanya pecah, mendatangi Mapolres Bukittinggi untuk melaporkan kejadian.
Namun, menurut pihak Polres Bukittinggi, peristiwa tersebut tidak terjadi wilayah hukumnya.

Baca juga: Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi, 2 Pengendara Moge Ditetapkan Tersangka, Kini Ditahan Polisi
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara mengakui bahwa dirinya juga mendengar informasi itu.
"Saya informasinya juga dengar," kata AKBP Dody Prawinegara, Sabtu (31/10/2020).
Tapi, kata dia, kemungkinan kejadiannya di luar wilayah hukum Polres Bukittinggi.
"Sementara ini tidak ada (laporannya), tidak tahu kalau TKP-nya di Kabupaten 50 Kota," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya hanya menangani perkara dugaan pengeroyokan.
2 Pengendara Moge Ditangkap