Satu Keluarga di Pasaman Barat Tewas Dalam Kebakaran, Kejadian saat Pemilik Rumah Tertidur
Satu unit rumah terbakar hingga sebabkan satu keluarga meninggal dunia saat tertidur pulas di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Kejadian na
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Satu unit rumah terbakar hingga sebabkan satu keluarga meninggal dunia saat tertidur pulas di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian nahas tersebut terjadi pada saat warga dan pemilik rumah sedang tertidur.
Tidak hanya menyebabkan kerugian materil, kebakaran yang terjadi di Pasaman Barat membuat seorang lelaki beserta tiga orang anaknya meninggal dunia.
Kapolsek Pasaman, AKP Lija Nesmon mengatakan kalau kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.15 WIB.
Baca juga: Tak Bisa Selamatkan Diri Saat Kebakaran di Lubuk Begalung Padang, Lansia 90 Tahun Ditemukan Tewas
Baca juga: Banyak Tak Pakai Masker, Petugas Bubarkan Warga Berkerumun Lihat Kebakaran di Padang
Kata dia, lokasi kejadian nahas tersebut terjadi di Jambak Jalur VI Barat Jorong Jambak Selatan, Nagari Koto Baru, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
"Yang terbakar adalah rumah semi permanen ukuran 6 X 12 meter, dan ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Lija Nesmon saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (31/10/2020).
Disebutkannya, akibat kejadian kebakaran tersebut membuat empat nyawa melayang.
"Yang meninggal ini satu keluarga, yaitu bapak serta anaknya tiga orang. Sedangkan istrinya sudah lama meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Kebakaran Besar di Padang Hanguskan 8 Rumah, Kadis Damkar: Kerugian Ratusan Juta
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Sawahan Padang, Petugas Sampai Panjat Atap Rumah
Ia menyebutkan kalau bapak sama anak laki-laki paling kecil berada dalam satu kamar. Sedangkan dua orang anak perempuannya berada di kamar lainnya.
Ia menjelaskan yang menjadi korban adalah Dafler (48) serta anaknya bernama Silvania Velon (18), Amanda Dwi Putri (12), dan Muhamad Nuril (8).
"Kejadiannya pada dini hari, jadi diduga korban tertidur pulas sehingga tidak mengetahui terjadinya kebakaran," katanya.
Baca juga: Viral di Media Sosial Video Kebakaran di Bukittinggi, Diduga Pabrik Tahu Terbakar
Baca juga: LIVE Streaming Istri Kedua SCTV Hari Ini Minggu 27 September 2020, Kantor Arsya Kebakaran
Disebutkannya, kejadian tersebut pertama kali dilihat oleh saksi seornag warga bernama Hendri Sutopo (52) dan membangunkan tetangga lainnya serta menginformasikan kepada pihak damkar.
"Damkar datang saat api sudah besar dan saat itu belum diketahui masih ada orang di dalam rumah tersebut," katanya.
Namun, karena pemilik rumah tidak ada terlihat saat proses pemadaman sehingga diindikasikan masih berada di dalam rumah.
