Oknum Mekanik Bengkel Intip Gadis Tetangga Mandi, Teriakan Korban Gagalkan Aksi Rudapaksa
Seorang pemuda inisia MI (21) diduga mencoba merudapaksa tetangganya sendiri. Dugaan aksi tak senonoh itu dilakukan bermula saat pelaku mengintip kor
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM - Seorang pemuda inisia MI (21) diduga mencoba merudapaksa tetangganya sendiri.
Dugaan aksi tak senonoh itu dilakukan bermula saat pelaku mengintip korban mandi.
Tak tahan melihat korban yang sedang mandi, pelaku bergegas mengetuk pintu lalu berusaha merudapaksa korban.
MI, warga Kampung Sawah, Semarang Utara, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diduga gelap mata untuk merudapaksa gadis tetangga itu, Rabu (28/10/2020 ) sekira pukul 09.00 WIB.
Namun, aksi MI gagal lantaran korban berteriak selepas bagian sensitifnya diremas pelaku.
Bahkan, MI sempat melepas celananya namun korban berontak melawan.
Baca juga: 2 Sekuriti di Padang Divonis Bersalah karena Bela Diri, APSI Sebut Majelis Hakim Keliru
"Aksi bejat pelaku berhasil diketahui warga setempat. Pelaku segera dapat diamankan," ujar Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara AKP Sarimin kepada Tribunjateng.com, Kamis (29/10/2020).
Dia menjelaskan, pelaku mudah saja mengintip korban Bunga (19), bukan nama sebenarnya.
Rumah mereka berdampingan, hanya dipisahkan oleh dinding kayu.
Tak tahan melihat kemolekan tubuh korban yang sedang membersihkan diri, pelaku bergegas menuju ke rumah tetangganya.
Dia tahu rumah tersebut sedang sepi, hanya ada korban.
Pelaku mengetuk pintu depan rumah, korban tanpa curiga keluar dari kamar mandi.
Begitu dia membuka pintu rumah, pelaku langsung merangsek masuk .
MI yang sudah gelap mata, melanjutkan aksi tak senonoh terhadap korban atau gadis tetangga.
"Saat itu pelaku mengancam akan menyebarluaskan video korban yang mandi bila tidak mau menuruti kemauannya," ujarnya.
AKP Sarimin menjelaskan korban Bunga ternyata tidak teperdaya begitu saja.
Baca juga: Sopir Angkot Cabuli Gadis Belia di Padang, Polisi Sita Miniset hingga Baju Tidur Motif Kartun
Baca juga: Pelaku Cabul Gadis Belia di Padang Diberi Rp 200 Ribu, Ngakunya Selamatkan dan Antar Korban Pulang
