13 Hari Kampanye, Mahyeldi-Audy Sudah Datangi 19 Kabupaten/Kota di Sumbar, Sehari 10 Titik

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Masa kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar sudah berlangsung selama 13 hari, sejak 26 September 2020 lalu.

Selama 13 hari tersebut, pasangan Mahyeldi-Audy sudah mengunjungi 19 kabupaten/kota di Sumbar.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Tim Pemenangan Mahyeldi Audy, Mochlasin, Kamis (8/10/2020).

• Pilkada Sumbar di Tengah Pandemi, Begini Gaya Kampanye Mahyeldi - Audy

"Tahap awal semua daerah kita kunjungi dulu, kemudian evaluasi, sambil melihat titik lemah daerah yang masih belum maksimal," kata Mochlasin, Kamis (8/10/2020).

Mochlasin mengatakan, saat kampanye, Mahyeldi dan Audy berbeda tempat, dalam satu hari mereka mendatangi satu kabupaten.

"Di satu kabupetan paling sedikit 10 titik yang kita datangi dan acaranya dari pagi sampai jam 10 malam," tambahnya.

Menurutnya, jika daerahnya luas, maka pertemuan bisa mencapai 15 titik dalam satu hari.

• Mendagri Keluarkan Edaran Bentuk Satgas Hingga Tingkat RT, Mahyeldi: Sesuai Kongsi Covid-19

"Misalnya Pesisir Selatan 14 titik, Dharmasraya 15 titik. Daerah yang agak luas, maka diperbanyak titiknya," tambahnya.

Menurutnya, pertemuan dilakukan secara kekeluargaan di rumah warga dan disambut antusias.

"Sebelum Mahyeldi datang ke daerah, beliau sudah ditunggu-tunggu warga."

"Selama 13 hari ini, kita tidak melihat, titik lemah atau kekurangannya di masyarakat," tambahnya.

• Mulai Besok, Hendri Septa Gantikan Mahyeldi sebagai Wali Kota Padang

Menurutnya, Mahyeldi disambut warga sebagai dampak dari keberhasilan pembangunan Padang yang menggema ke seluruh kabupaten/kota di Sumbar.

"Seluruh acara berjalan lancar dan bagus. Acaranya kita kemas dalam bentuk kekeluarga, kebersamaan di rumah warga," tambahnya.

Menurutnya, mulai tanggal 19 Oktober 2020 nanti, kampanye dimaksimalkan pada daerah-daerah yang suara paslon masih minim.

Palson Mahyeldi-Audy menargetkan pada 9 Desember nanti menang di angka 45 persen.

"Suara yang sudah nampak itu Padang, Payakumbuh, Tanah Datar, kemudian Pariaman, Kota Sawahlunto, Solok dan Kabupaten Solok," tambahnya. (*)