Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Rel Kereta Api Padang, Saksi Tak Sadar Ada Kecelakaan
Seorang pria tanpa identitas ditemukan tertelungkup tak bernyawa di rel kereta api di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tertelungkup tak bernyawa di rel kereta api di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa tersebut terjadi di depan Simpang Gia, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecanatan Koto Tangah, Kota Padang.
Pihak kepolisian menduga korban tertabrak kereta api dan meninggal dunia akibat terluka di beberapa bagian tubuh.
• Nenek di Padang Tewas Ditabrak Kereta Api, Korban Diduga Alami Gangguan Pendengaran
Korban ditemukan pada Minggu (4/10/2020), sekitar pukul 20.00 WIB.
Seorang saksi bernama Riski Aditia (22) yang berada di lokasi mengaku tidak tahu adanya kecelakaan kereta api.
"Kalau kereta memang ada lewat pukul 19.45 WIB arah ke Bandara Internasional Minangkabau," kata Rizki yang bekerja sebagai pegawai PJKA.
Dijelaskannya, sebelumnya kereta membawa rel dari arah BIM Padang Pariaman menuju Kota Padang.
• Bupati/Wako Se-Indonesia Berpeluang Raih Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, Registrasi di Link Ini
Selanjutnya, saat berbalik dari Padang menuju arah BIM dalam keadaan kosong.
Ia mengaku berada di lokasi kejadian, kerena bekerja di tim siaga atau tim reaksi cepat dari PJKA.
"Tidak ada yang sadar terjadinya kecelakaan, dan diketahui setelah ada warga yang melaporkan kejadian," katanya.
Selanjutnya, melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian terdekat yaitu Polsek Padang Utara dan ternyata masuk wilayah Polsek Koto Tangah.
• Perda AKB Berlaku di Padang; Denda untuk Warga yang Tak Pakai Masker, Sanksi Sosial Ditiadakan
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Indra Junaidi mengatakan, lelaki tersebut diduga tertabrak kereta api.
Dikatakannya, korban meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Dr M Djamil Padang.
Sedangkan untuk identitas korban belum diketahui, hal itu dikarenakan tidak adanya petunjuk. (*)