Berita Pasaman Barat

Warga Pasaman Barat Temukan Mayat Bayi Digigit Biawak, Tali Pusar Masih Menempel

Warga Jorong, Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menemukan mayat bayi di sungai

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa
Warga menemukan mayat bayi yang sudah digigit biawak di Jorong Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (30/9/2020) 

TRIBUNPADANG.COM- Warga Jorong, Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menemukan mayat bayi di sungai dan sedang digigit biawak, Rabu (30/9/2020).

Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Siswandi saat mencari batu di sungai.

Ketika itu, Siswandi pun melihat ada bayi hanyut dan digigit oleh biawak.

Gempa 3,1 Magnitudo Terjadi di Pasaman Barat, Sepekan Terakhir Ini Sumbar Diguncang 7 Kali

GEGER Kemunculan Buaya Sepanjang 3 Meter di Pasaman Barat, BKSDA Sumbar: Kami Sudah Lihat

Warga pun melempar biawak agar melepas jasad bayi.

Setelah biawak larai, warga pun mendekati dan membawa jasad bayi tersebut.

Kapolsek Pasaman, AKP Lija Nesmon, mengatakan warga menemukan bayi sekitar pukul 11.30 WIB di Gang Mangga Sungai Batang Kapa, Jorong Batang Biyu.

"Seorang warga bernama Siswandi sedang mencari batu dan melihat bayi hanyut dan dimakan oleh biawak," kata Lija Nesmon, Rabu (30/9/2020).

Ditambahkan Kapolsek Pasaman, jasad bayi yang ditemukan warga berjenis kelamin laki-laki.

Saat ditemukan sudah tidak bernyawa.

"Ada bekas luka di bahunya, karena luka gigitan biawak," sebutnya.

Sekitar pukul 12.00 WIB, jasad bayi tersebut dibawa ke RS Yarsi Simpang Empat.

Polisi akan mencari tahu siapa pelaku pembuang bayi tersebut.

Ia menduga, bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Bayi dibuang tak lama setelah dilahirkan.

"Diduga baru dilahirkan dan langsung dibuang. Karena saat ditemukan, tali pusar bayi tersebut masih ada," sebutnya.

Namun, pihaknya belum mengetahui kapan bayi tersebut dibuang ke sungai.

"Pak Jorong dan Wali Nagari saat ini sedang mendata untuk membantu penyelidikan mencarikan data siapa ibu-ibu yang hamil untuk mengetahui siapa orang tua bayi tersebut," katanya.

Ia berharap kedua orang tua dari bayi tersebut dapat segera diketahui.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved