Berita Pasaman Barat Hari Ini
Gempa 3,1 Magnitudo Terjadi di Pasaman Barat, Sepekan Terakhir Ini Sumbar Diguncang 7 Kali
Gempa bumi terjadi di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan kekuatan 3.1 magnitudo.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Gempa bumi terjadi di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan kekuatan 3.1 magnitudo.
Gempa tersebut terdeteksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (14/9/2020) hari ini.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri mengatakan kalau gempa tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat.
• Sepekan Ini, Sumbar Diguncang 7 Kali Gempa Bumi, BMKG : Gempa 4.9 Dirasakan di Mentawai
• Gempa Bumi Tercatat 2 Kali Terjadi di Rao, Pasaman, BMKG : Tidak Dirasakan Masyarakat
"Gempa tersebut berkekuatan 3.1 magnitudo sekitar pukul 13.40 WIB," kata Mamuri, Senin (14/9/2020).
Kata dia, lokasi gempa berada di 0.4 LS - 99.08 BT atau 100 km Barat Daya Pasaman Barat - Sumbar.
"Gempa tersebut memiliki kedalaman 10 km," sebut Mamuri.
Dilansir TribunPadang.com, sebelumnya, BMKG mencatat adanya dua kali gempa bumi di wilayah Pasaman, Provinsi Barat (Sumbar).
Gempa bumi tersebut terjadi tidak berjarak terlalu jauh pada Senin (7/9/2020) pekan lalu.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri mengatakan gempa tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat.
"Gempa pertama terjadi 3.1 magnitudo pada pukul 09.43 WIB pada koordinat 0.65 LU,100.02 BT atau 10 km Timur Laut Rao, Pasaman, Sumbar," kata Mamuri, Senin (7/6/2020).
• Selektif Berbelanja saat Pandemi Covid-19, Dinkes Sarankan Pilih Pedagang yang Pakai Masker
• Sepekan Terakhir di Sumbar Tercatat Lima Kali Gempa, Tiga Kali Terjadi di Pesisir Selatan
Kata dia, gempa tersebut termasuk gempa bumi dangkal dengan kedalaman 10 kilometer/KM.
Catatan Gempa Sepekan
Selanjutnya, gempa bumi 2.5 magnitudo terjadi pukul 10.04 WIB tepatnya di koordinat Lok:0.75 LU,99.98 BT atau 21 km Barat Laut Rao, Pasaman, Sumbar.
"Gempa yang kedua juga memiliki kedalaman 10 km," sebut Mamuri.