Peringatan Gempa Bumi 7,6 SR, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Tak Perlu Diratapi, tapi Evaluasi

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan, perlu mengenang gempa yang pernah terjadi 30 September 2009 silam.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat ditemui, Rabu (30/9/2020) sore 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tepat hari ini, 11 tahun lalu Padang dan sekitarnya dilanda gempa sebesar 7,6 skala richter.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan, perlu mengenang gempa yang pernah terjadi 30 September 2009 silam.

"Namun tidak perlu kita ratapi. Tapi kita evaluasi, bahwa ke depan, gempa itu memang bakal terjadi di Sumbar," kata Irwan Prayitno, Rabu (30/9/2020).

Kasus Corona Sumbar Mulai Turun, Positif Hari Ini 103 Orang, 7 Orang Meninggal Dunia

Mengenang 11 Tahun Gempa Bumi 7,6 SR di Padang, Pakar: Harus Bernuansa Mitigasi

Kondisi itu, kata Irwan Prayitno, menuntut semua harus selalu siap dan siaga.

Itu sangat penting dilakukan sebelum bencana terjadi sehingga mengurangi dampak yang ditimbulkan.

"Kita harus tetap punya sikap yakni mitigasi. Kalau ada gempa keluar rumah. Rumah jangan di tepi sungai atau dekat gunung dan bukit yang kalau kena gempa bisa longsor, membuat kita bahaya," jelas Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno menambahkan, pengetahuan di bidang kebencanaan harus pula ditingkatkan agar upaya mitigasi bencana dapat dilakukan secara cepat, efektif dan masif.

Ia mengajak menjadikan momentum peringatan gempa ini untuk melahirkan perilaku positif dalam diri agar lebih peduli dan peka menjaga alam serta lingkungan.

"Peringatan itu, memberikan kita selalu waspada hadirnya gempa, kapan saja bisa terjadi di Sumbar," ucap Irwan Prayitno. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved