3.000 Rumah di Padang Belum Punya Sanitiasi, Ketua DPRD Padang: Dianggarkan di APBD 2021
3.000 Rumah Belum Punya Sanitiasi, Ketua DPRD Padang: Dianggarkan di APBD Tahun 2021
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekitar 3.000 rumah di Kota Padang belum memiliki sanitasi atau jamban yang memadai.
Hal ini terungkap saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang menyerap aspirasi dari Forum Kota Sehat Padang, Rabu (30/9/2020).
Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan dewan menyerap aspirasi dari berbagai pakar terkait persoalan Padang, untuk dijadikan bahan pada pembahasan Anggaran Pendapatan Daerah Padang (APBD) tahun 2021.
• Lagi, 52 Orang di Padang Dihukum Kerja Sosial Gara-gara Tak Pakai Masker
• Harga Kebutuhan Pokok di Padang Rabu (30/9/2020), Cabai Merah Rp 34 Ribu Per Kilogram
Menurutnya, proses pembahasan dan penentuan ABPD tahun 2021 perlu melibatkan berbagai pihak.
"Hari ini diskusi dengan Dewan Pendidikan, Forum DAS, Dewan Masjid Indonesia, Forum Kota Setat, menyampaikan aspirasi kaitan persoalan Padang kedepannya seperti apa," ujarnya.
Menurutnya, sekitar 3.000 rumah yang belum memiliki jamban atau sanitiasi yang memadai berada di pinggiran Kota Padang.
Di antaranya Kecamatan Pauh, Kuranji dan Koto Tangah.
Sebaliknya daerah tengah Kota Padang secara keseluruhan sudah memiliki sanitasi yang sesuai.
"3.000 rumah yang belum ada jamban atau sanitasi, ini justru akan kita tuangkan dalam pembahasan APBD tahun 2021," tambahnya.
Syafrial Kani mengatakan selain aspirasi Forum Kota Sehat, ada juga aspirasi tentang pendidikan saat pandemi, kemudian pencegahan banjir dan persoalan lainnya.
"Dari Forum DAS intinya menyampaikan, betapa pentingannya menjaga alam. Ini nantinya berupa catatan yang akan kita perjuangkan pada APBD," tambahnya. (*)