Corona Sumbar

Gegara 23 Karyawan Positif Corona, GM Hotel Pangeran Beach Padang Sebut Ada Iven yang Batal

GM Hotel Pangeran Beach Padang, Soedjoko mengatakan, meski ada 23 karyawannya positif Covid-19, namun tidak memberi dampak yang signifikan.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
GM Hotel Pangeran Beach Padang, Soedjoko 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 23 karyawan Hotel Pangeran Beach Padang terkonfirmasi positif Corona.

General Manager (GM) Hotel Pangeran Beach Padang, Soedjoko mengatakan, meski ada 23 karyawannya positif Covid-19, namun tidak memberi dampak yang signifikan.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada pembatalan menginap oleh tamu.

23 Karyawan Hotel Pangeran Beach Padang Positif Corona, Pelayanan Tetap Buka Seperti Biasa

"Kita tetap jualan di Traveloka, secara online masih berjalan, banyak juga yang melakukan pemesanan hotel," kata Soedjoko, Jumat (25/9/2020).

Hanya saja ada satu iven yang dibatalkan.

"Kegiatan KPU, kemungkinan karena melihat yang positif 23, jadi mereka agak ragu," tambahnya.

Soedjoko mengatakan, dengan ditemukan kasus positif maka bisa dikatakan Hotel Pangeran Beach Padang aman dari penularan.

23 Karyawan Hotel Pangeran Beach Padang Positif Corona, Pelayanan Tetap Buka Seperti Biasa

"Malahan dengan adanya positif, kita tetap akan rutin swab ini, tetap dilakukan secara berskala, agar nanti menjadi hijau," ujarnya.

Soal rapid test atau swab untuk tamu, Soedjoko mengatakan harus ada kerja sama dengan Labor Biomedik Unand terlebih dahulu.

"Dr Andani bilang, kalau memang tamu maunya swab ya bisa dilakukan, namun harus jalan dulu kerja samanya," ujarnya.

Soedjoko mengatakan, pihaknya rutin melakukan tes swab dalam rangka mendukung geliat pariwisata Sumbar.

BREAKING NEWS: Tambah 209 Kasus Positif Corona di Sumbar, Agam dan Padang Zona Merah

"Kalau ada positif, maka isolasi atau karatina. Kepada kawan-kawan semua saya katakan, kalau ada yang positif tidak apa-apa," ujarnya.

Soedjoko mengatakan, 23 karyawannya dinyatakan positif setelah swab massal karyawanya berjumlah 147 orang.

"Yang positif Covid-19, kita tetap memberikan gaji yang sama dan kita berikan obat-obatan," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved