Pengakuan Pelaku Jambret di Kota Padang, Menyasar Perempuan dan Beraksi Saat Keadaan Sepi
Pengakuan pelaku jambret yang beraksi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), lebih memilih target perempuan. Seorang pelaku jambret yang juga melak
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengakuan pelaku jambret yang beraksi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), lebih memilih target perempuan.
Seorang pelaku jambret yang juga melakukan pencurian dihadiahi timah panas saat diamankan pihak kepolisian pada Selasa (15/9/2020), kemarin.
Pelaku bernama Darman panggilan Maman (39) yang diamankan di kediamannya di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.
• Kawanan Jambret Beraksi dalam Angkot di Padang, Polisi Ringkus Pelaku yang Sempat Kabur
• Polresta Padang Amankan 9 Pelaku Jambret Selama Juli-Agustus 2020, Ada yang Nyaris Diamuk Massa
Darman (39) mengatakan kalau tidak menentukan siapa yang akan menjadi targetnya.
Namun, siapa yang terlihat saja dan ada kesempatan untuk melancarkan aksinya.
"Terutama jadi sasaran adalah cewek, dan paling sering melakukan pencurian di pusat Kota Padang," kata Darman, Rabu (16/9/2020).
Kata dia, dalam waktu sehari dapat melancarkan aksinya sebanyak satu kali di saat keadaan sepi.
• Rampas HP Penumpang Angkot Padang, Seorang Jambret Dikejar Warga yang Sedang Goro
• Pelajar Jambret Kawan Sendiri Saat Dibonceng, Korban Ditendang Gegara Mempertahankan HP dan Dompet
Ia menyebutkan tidak ada melakukan pengintaian terhadap korbannya, tapi saat ada kesempatan dan melancarkan aksinya.
Daeman mengaku dalam melakukam aksinya tidak sendirian, tapi bersama temannya.
"Bersama teman, dan selalu bersama dia. Tidak ada dengan orang lain," katanya.
Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir mengatakan kalau pelaku menjadikan ibu-ibu target dalam aksinya.
• Viral Video di Instagram Terduga Jambret di Sijunjung Dihakimi Massa, Polisi Sebut Masih Selidiki
• Tim Polresta Padang Bekuk Pelaku Jambret, HP Korban Dibawa Kabur saat Melayat ke Rumah Duka
"Jadi ini pelaku yang merasahkan masyarakat dengan melakukan tindak pidana," kata dia.
Pihaknya akan terus mengejar pelaku, jika ada yang melakukan perlawanan akan dilakukan tindakan tegas dan terukur sesuai SOP. (*)
