Cekcok Sesama Sopir Angkot di Padang Pariaman Berujung Maut, Y Tewas Setelah Ditikam
Kejadian tersebut berawal dari sesama sopir angkot mengalami cekcok masalah penumpang di kawasan batas Kota Padang - Padang Pariaman.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Cekcok antar sesama sopir angkot di Padang Pariaman, Sumatera Barat, berujung maut.
Sopir angkot berinisial Y (21) tewas setelah mengalami luka tusukan meski sempat dirawat di rumah sakit.
Y beralamat di Korong Kabun Kopi, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (14/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
• Update Corona Sumbar: Tambah 142 Kasus Positif Covid-19, Padang dan Pesisir Selatan Terbanyak
Kejadian tersebut berawal dari sesama sopir angkot mengalami cekcok masalah penumpang di kawasan batas Kota Padang - Padang Pariaman.
Kapolsek Lubuk Alung, AKP Harmon mengatakan, cekcok terjadi antara korban dengan sopir angkot lainnya yang berinisial AM (20).
Cekcok berawal ketika Y menaikkan penumpang di batas Kota Padang.
AM marah, sambil meminta angkot Y untuk cepat berangkat.
• Kepala Daerahnya Maju Pilkada, 5 Kabupaten dan 2 Kota di Sumbar akan Dipimpin Pj Bupati/Wali Kota
Namun Y, tidak terima atas perlakuan AM.
"Akhirnya Y pun menemuinya, saat itu posisi angkot mereka sama-sama berada di batas Kota Padang," kata Harmon, Selasa (15/9/2020).
Saat ditemui tersebut, Y menyebut kepada AM, membuat janji dengan AM untuk menyelesaikan persoalan dengan baik-baik di Pasar Lubuk Alung.
Sekitar pukul 20.30 WIB, Y tiba di Tugu Pasar Lubuk Alung dan menurunkan semua penumpangnya.
• Malala Tour Indonesia Laksanakan Event Webinar “Green Tourism”
Y pun memarkin angkotnya sambil menunggu AM yang masih dalam perjalanan dari batas Kota Padang menuju Pasar Lubuk Alung.
Ternyata, AM datang tidak sendirian. AM mengajak adik dan teman-temannya untuk menemui Y.