Travel
KISAH Matthew Henson, Seorang Yatim Piatu yang Haus Akan Petualangan Menembus Kutub Utara
klaim Matthew Henson - seorang yatim piatu yang haus akan petualangan membuktikan bahwa dirinya pernah menyentuh Kutub Utara.
Dia melanjutkan untuk menemani Peary dalam tujuh ekspedisi Arktik antara tahun 1891 dan 1909.
Perjalanan Robert E Peary dan Henson yang paling terkenal sejauh ini adalah ekspedisi tahun 1909 ke Kutub Utara.
Berdasar catatan sejarah, bahwa perjalanan Robert E Peary dan Matthew Henson suatu prestasi yang gagal dilakukan ratusan penjelajah selama tiga abad sebelumnya.
Dalam buku berikutnya, Matthew Henson dengan jelas menceritakan perjalanannya bersama Peary dan 50 orang kru yang mencakup empat pemandu Inuit: Seegloo, Ootah, Egingwah dan Ooqueeah, menuju Kutub Utara.
Menurut catatan Matthew Henson, ketika kelompok tersebut berada sekitar 134 mil dari Kutub Utara, Peary, Henson dan empat pemandu Inuit memisahkan diri dari kru lainnya dan melanjutkan perjalanan mereka sendiri.
• Prakiraan Cuaca BMKG: 13 September 2020: Sumbar Potensi Hujan dan Petir serta Angin Kencang
• Catat! 10 Tips Aman saat Bepergian ke Luar Negeri, Jangan Lupa Siapkan Asuransi Perjalanan
Itu adalah strategi yang disukai Robert E Peary, karena itu membuat pasukan dan perbekalannya cukup untuk melintasi medan.
Dia menyebutnya "sistem Peary".
Beberapa hari kemudian, pada 6 April 1909, Henson memiliki “perasaan” bahwa kelompok tersebut telah mencapai tujuan mereka.
Henson bertanya, "Kita sekarang berada di Kutub, bukan?"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul; Sejarah Matthew Henson, Penjelajah Kulit Hitam Pertama yang Berhasil Capai Kutub Utara
TONTON JUGA
