Travel
KISAH Matthew Henson, Seorang Yatim Piatu yang Haus Akan Petualangan Menembus Kutub Utara
klaim Matthew Henson - seorang yatim piatu yang haus akan petualangan membuktikan bahwa dirinya pernah menyentuh Kutub Utara.
Setelah mengetahui pengalaman pelayaran Matthew Henson, Robert E Peary menyewanya menjadi pelayan untuk perjalanannya yang akan datang.
Ini akan menjadi yang pertama dari banyak ekspedisi di antara mereka (Matthew Henson dan Robert E Peary).
Perlombaan Menuju Kutub Utara
Sejauh ini, Matthew Henson telah tercatat dalam sejarah bahwa dirinya bersama Robert E Peary, diakui berhasil menjelajahi dunia hingga ke Kutub Utara.
Robert E Peary memiliki sumber daya yang cukup untuk mendanai ekspedisi internasional mereka melalui sekelompok sponsor kaya yang dikenal sebagai Klub Arktik Peary.
Orang-orang ini membayar perjalanan Robert E Peary dengan imbalan nama mereka tercantum di peta situsnya.
Robert E Peary adalah salah satu "penjelajah imperialistik" terakhir dari zaman sebelumnya.
Dia menjelajahi dunia untuk mendapatkan uang dan ketenaran dengan sedikit perhatian pada penduduk asli dan budaya yang mereka temui.
Alhasil, Matthew Henson dinilai menjadi aset berharga untuk perjalanan Robert E Peary.
Menurut memoar Matthew Henson tahun 1912, ia dengan mudah memahami budaya Inuit lokal di Kutub Utara.
Dia bisa mengendarai kereta luncur seperti penutur asli dan bahkan berbicara bahasa asli.
“Saya jadi mencintai orang-orang ini," tulis Henson.
"Mereka adalah teman-temanku dan menganggapku sebagai milik mereka.”
• Siaran Langsung MotoGP San Marino 2020, Live TRANS 7: Vinales Pole Position, Apa Kabar Rossi
• AC Milan Permanenkan Ante Rebic, Resmi Lepas dari Eintracht Frankfurt Status Pinjaman
Di halaman memoar terakhirnya, Henson mencatat 218 nama orang Inuit dari Smith Sound di Pulau Ellesemere Kanada.
