Balon Bupati Positif Corona
Dua Bakal Calon Kepala Daerah di Agam Positif Corona, KPU: Tak Gagalkan Pendaftaran
Sejumlah bakal pasangan calon (bapaslon) di Kabupaten Agam terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah bakal pasangan calon (bapaslon) di Kabupaten Agam terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam Riko Antoni, menyebut hasil tes positif Corona tidak bisa menggugurkan pendaftaran bakal paslon.
"Kasus ini tidak akan menggagalkan, karena ini tidak menjadi syarat calon. Ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19," kata Riko Antoni.
• 2 Balon Bupati Agam Positif Corona, Sempat Daftar ke KPU Minggu, Pendukung Pasangan Calon Ditracing
• UPDATE Corona: Kondisi Terkini Wali Kota Solok Zul Elfian Setelah Dinyatakan Positif Covid-19
Sesuai dengan PKPU Nomor 10 tahun 2020 dan surat edaran KPU, KPU menindaklanjuti, bagi bakal calon yang positif, itu dilakukan penundaan tahapan pemeriksaan kesehatannya sampai hasilnya dinyatakan negatif.
Jika lama dinyatakan negatif, tetap akan ditunggu sampai hasilnya negatif.
"Dalam kondisi sekarang positif, itu mesti dilakukan penanganan sesuai standar penanganan Covid-19 yang positif," jelas Riko Antoni.
• UPDATE Corona Sumbar: Tambah 108 Kasus Positif Covid-19 dari Pemeriksaan 11 Daerah di Sumbar dan BIM
• 106 Staf dan Pegawai RSJ HB Saanin Padang Ikuti Tes Swab Setelah 2 Pegawai Positif Corona
Sementara, bapaslon lain tetap melanjutkan pemeriksaan kesehatan di Padang.
Hal itu berdasarkan hasil koordinasi KPU dengan Rumah Sakit dan IDI, pemeriksaan kesehatan bagi bacalon yang negatif bisa dilanjutkan. Sedangkan yang positif menunggu sementara sembari penanganan dilakukan.
Menurut Riko Antoni, saat menerima pendaftaran bakal calon bupati, pihaknya menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai pelindung wajah atau faceshield, masker,dan sarung tangan.
• Rincian Tambahan 52 Kasus Positif Corona Sumbar 7 September 2020, Terbanyak di Kepulauan Mentawai
• Positif Corona, Wabup Agam Diduga Terpapar di Pesawat, Padahal Sudah Taat Protokol Kesehatan
Bahkan juga melibatkan tenaga kesehatan untuk melakukan pengecekan di pintu masuk untuk pengukuran suhu tubuh dan lain sebagainya.
"Ini sudah kita lakukan, kemudian di setiap bapaslon yang mendaftar, setelah selesai kita langsung sterilkan kembali ruangan, baru kita terima lagi pendaftaran berikutnya," jelas Riko Antoni.
Jika dibilang kecolongan, KPU juga tidak bisa mengatakan seperti itu, karena dari beberapa kasus ada Orang Tanpa Gejala.
• Update Corona Sumbar 7 September 2020: Tambah 51 Kasus Positif, Pemeriksaan di BIM dan 10 Daerah
• Silvio Berlusconi Setelah Positif Corona: Mantan PM Italia Mulai Rapuh karena Faktor Usia
Bahkan, bacalon yang mendaftar ada suratnya untuk beberapa hari sebelumnya itu negatif Covid-19.
Namun KPU terus melakukan koordinasi seperti apa pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
"Bagi rumah sakit, mereka memang yang pasnya H-2 seharusnya (tes swab). Untuk di rumah sakit, tetap dilakukan tes swabnya pengulangan, bagi yang sudah lewat masanya," terang Riko Antoni.
Untuk kegiatan KPU, kata Riko Antoni, pihaknya kemarin Senin (7/9/2020) sudah tes swab personil KPU.
• Dua Kali Swab Wawako Padang Sembuh dari Corona, Hendri Septa: Jalani Isolasi Secara Enjoy
• Silvio Berlusconi Setelah Positif Corona: Mantan PM Italia Mulai Rapuh karena Faktor Usia
KPU berkoordinasi dengan gugus tugas, untuk yang telah melakukan tes swab, sementara isolasi saja dulu diri, tetapi tetap berada di lingkungan kantor KPU dan sebagainya.
"Kemarin 32 orang kita tes swab, dan hari ini masih akan ada, karena kemarin ada yang menjalankan tugas di luar," tutur Riko Antoni. (*)