Tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19, Pria Asal Padang Sulap Paralon Bekas Jadi Lampu Hias
Seorang security di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, hasilkan uang dari hasil karya lampu hias yang dibuat diwaktu luang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Ia menyebutkan, untuk mewarnai lampu hias paralon tersebut, sebenarnya ia lebih menyarankan agar lampu hias itu tidak perlu dicat atau diwarnai.
Alasannya adalah lampu hias itu akan lebih menarik jika diterangi oleh lampu yang dipasang di dalamnya.
"Jadi nanti pencahayaan lampu hias paralon itu tergantung dari bola lampu yang dipasang, bisa menggunakan lampu dengan warna putih atau warna-warni sesuai dengan selera," tukasnya.
• Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Lebih Baik Sakit Gigi - Meggy Z, Putus lagi cintaku, putus lagi
• Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Ketika Cinta Bertasbih - Melly Goeslaw
Hendra mengatakan, bagus tidaknya cahaya yang dihasilkan oleh lampu hias tergantung dari tebal tipisnya dan ukuran dari paralon tersebut.
"Untuk harganya, mulai dari Rp 80 ribu sampai dengan Rp 250 ribu tergantung motif tingkat kerumitan, seperti kaligrafi, dan sketsa wajah," sebutnya.
Ia menjual hasil kerajinan lampu hiasnya melalui media sosial. (*)