Tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19, Pria Asal Padang Sulap Paralon Bekas Jadi Lampu Hias

Seorang security di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, hasilkan uang dari hasil karya lampu hias yang dibuat diwaktu luang.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
istimewa
Hendra Afrizal saat merapikan hasil kerajinan lampu hias dari paralon bekas 

Ia menyebutkan, teknik pembuatan lampu hiasnya menggunakan sistem ukir dengan alat mata bor kecil.

Daftar ke KPU Hari Ini, Tim sebut Mahyeldi-Audy Joinaldy Siap All Out di Pilkada Sumbar

Hasil Jerman Vs Spanyol UEFA Nations League, Spanyol Paksa Jerman Berbagi Angka Lewat Gol Dramatis

"Jadi paralon ini tidak dibakar seperti kebanyakan kerajinan, melainkan diukir menggunakan alat mata bor. Paralon itu akan diukir sesuai dengan motif yang telah ditentukan," tukasnya.

Proses pembuatan lampu hias paralon dimulai dari pemotongan paralon bekas sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan motif yang akan diukir di paralon.

Hendra menyebutkan, motif yang akan diukir di antaranya seperti pemandangan alam, wajah manusia, tokoh animasi atau kartun, kaligrafi islam, dan berbagai motif lainnya.

"Biasanya dalam penentuan motif, kebanyakan konsumen yang memberikan kepada saya, namun ada beberapa yang menyerahkan kepada saya untuk motif yang akan diukir," jelasnya.

SAH, PKB Labuhkan Dukungan ke Fakhrizal-Genius Umar di Pilgub Sumbar 2020

Hari Ini Pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy Mendaftar ke KPU Sumbar, 2 Hari ke Depan Disusul 3 Paslon

Setelah motif ditentukan, barulah proses pembuatan dilanjutkan dengan menempelkan motif pada permukaan paralon.

Sistem penempelan sendiri dilakukan dengan cara menempelkan motif yang telah dicetak dengan kertas karbon.

Selain itu, proses penempelan motif pada paralon dilakukan dengan memanfaatkan cairan tiner dan juga menembakkan motif pada paralon dengan menggunakan cahaya lampu.

Hendra mengatakan, ketika motif sudah ditempel di paralon, kemudian motif itu diukir dengan menggunakan mata bor mini dengan berbagai ukuran. Pengukiran ini disesuaikan dengan lekuk dan bentuk dari motif itu sendiri.

Hari Ini, KPU Mulai Buka Pendaftaran Paslon Pilkada Serentak 2020, Dilarang Konvoi

Pendaftaran Gelombang 7 Kartu Pra Kerja Telah Dibuka, Kuota Peserta 800 Ribu Orang

"Untuk motif yang paling sulit itu adalah kaligrafi bahasa Arab karena jika salah saja sedikit, maka terpaksa diulang kembali dengan paralon yang lain," ujarnya.

Lama waktu pengukiran satu buah lampu hias paralon tergantung pada motif yang dikerjakan.

Hendra mengaku dalam satu hari jika dikerjakan satu orang dengan motif yang sederhana bisa menyelesaikan sebanyak 1 buah lampu hias dan jika motifnya rumit maka bisa 3 hari pengerjaan.

Lampu hias dari paralon bekas.jpg
Lampu hias dari paralon bekas.jpg (istimewa)

"Saat ini saya dibantu oleh dua orang teman sehingga dalam satu hari bisa selesai sekitar 3 sampai 5 buah lampu hias paralon," ungkapnya.

Lebih lanjut Hendra mengatakan, setelah paralon selesai diukir maka proses selanjutnya adalah pemasangan kaki untuk lampu hias paralon.

Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Mungkin - Melly Goeslaw

Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Sinar Jangan Menangis - ST12

Kemudian, dilanjutkan dengan pemasangan bola lampu sesuai dengan ukuran dari lampu hias.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved