Polemik Ucapan Puan Maharani
Pemuda Minang Laporkan Puan Maharani ke Polisi, soal Ucapan 'Semoga Sumbar Dukung Negara Pancasila'
Puan Maharani dilaporkan terkait penyataan Puan Maharani 'Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi mendukung negara Pancasila'.
TRIBUNPADANG.COM - Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani, dilaporkan ke Mabes Polri pada Jumat (4/9/2020), sekitar pukul 15.00 WIB.
Anak Megawati tersebut dilaporkan oleh kelompok masyarakat Minangkabau, yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM).
Ia dilaporkan terkait penyataan Puan Maharani 'Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi mendukung negara Pancasila'.
Ucapan itu dilontarkan Puan Maharani saat pengumuman calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar yang diusung PDIP, yakni Mulyadi dan Ali Mukhni.
• TIPS untuk Perempuan Hamil 6 Bulan: Yuk! Moms Ini Gizi yang Harus Dipenuhi Menuju 9 Bulan
Pernyataan Puan Maharani tersebut dinilai telah menyakiti perasaan orang Minang, terkhusus di Sumatera Barat.
"Kami Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Minang pada hari ini akan melaporkan Puan Maharani yang mana sebagai Ketua DPR RI dalam kesempatan yang lampau, telah menghina masyarakat Sumatera Barat," kata Ketua PPMM David, di Bareskrim Polri.
Menurut David, pihaknya akan melaporkan Puan Maharani dengan beberapa pasal terkait pernyataannya itu.
"Yakni Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP, Pasal 27 ayat 3 UU ITE dan Pasal 14 serta 15 UU Nomor 1 tahun 1946," katanya.
• Padang Zona Merah Penyebaran Covid-19, Kepala BPBD: Pengawasan Protokol Kesehatan Diperketat
Menurut David, pihaknya membawa sejumlah barang bukti dalam pelaporan itu yakni flashdisk rekaman suara Puan Maharani atas pernyataannya di Youtube, dan screenshoot di media online.
David memastikan pelaporannya tidak ada hubungannya dengan politik.
"Ini tidak ada hubungan dengan politik. Itu urusan partai politik."
"Ini murni pesan mamak saya di kampung, yang minta tolong bawakan suara kita bahwa di kampung di Sumatera Barat, sudah bergejolak. Jadi kita tidak main-main," katanya.
• Cara Daftar untuk Dapat BLT 2,4 Juta dari Pemerintah, Pelaku UMKM Masih Ada Kesempatan
Menurut David, bangsa Indonesia bukan hanya punya atau diperjuangkan oleh Bung Karno saja.
"Bangsa ini bukan hanya bangsa punya Bung Karno. Jadi jangan sembarangan Puan ngomong. Itu yang kita tekankan."
"Tolong sampaikan bahwa bangsa ini bukan hanya milik keluarga Pak Karno tapi Bung Hatta terlibat, Bung Syahril terlibat, dan Agus Salim."