DAFTAR 88 Pasien Positif Corona Sumbar Tambahan Hari Ini 2 September 2020, Terbanyak dari Agam

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 88 warga Sumbar dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19, Rabu (2/9/2020).

Sebanyak 88 orang tersebut tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.

"Terjadi penambahan 88 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Dengan demikian, total sampai hari ini telah 2.327 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.

• PETA Sebaran Virus Corona Indonesia Rabu 2 September 2020: DKI Jakarta dan Jawa Timur Teratas

• Update Corona Dunia Per 2 September 2020, Jerman 246 Ribu dan Rusia Tembus 1 Juta Terinfeksi

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 88 orang, rinciannya terbanyak berasal dari Kabupaten Agam 33 orang.

Disusul Kota Padang sebanyak 25 orang. Lalu, Kabupaten Tanah Datar 1 orang dan Kabupaten Padang Pariaman 4 orang.

Kemudian, Kota Padang Panjang 4 orang, Kabupaten Pasaman Barat 7 orang dan Kota Pariaman 2 orang.

Selain itu, Kabupaten Limapuluh Kota 4 orang, Kota Payakumbuh 2 orang dan Kepulauan Mentawai 1 orang.

Terakhir, Kabupaten Dharmasraya 3 orang dan Kota Bukittinggi 2 orang.

• Update Corona Agam: Tambah 30 Kasus dari Tiga Klaster, Per 2 September 2020 Total Jadi 179

• Update Corona Sumbar Rabu Pagi: Tambah 86 Kasus Covid-19, Agam Kembali Sumbang Kasus Terbanyak

Berikut daftar 88 pasien positif Corona Sumbar hari ini per daerah:

Kota Padang 25 orang

1. Wanita 56 tahun, warga Piai, pekerjaan tenaga kesehatan, kontak dengan kasus konfirmasi, dirawat di RSUP. Dr. M. Djamil.

2. Pria 36 tahun, warga Tunggua Hitam, pekerjaan tenaga kesehatan, kontak dengan kasus konfirmasi, isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 24 tahun, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, kontak dengan kasus konfirmasi, isolasi mandiri sementara.

4. Wanita 26 tahun, warga Flamboyan, pekerjaan tenaga kesehatan, kontak dengan kasus konfirmasi, isolasi mandiri sementara.

5. Wanita 36 tahun, warga Balai Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan, kontak dengan kasus konfirmasi, isolasi mandiri sementara.

6. Pria 23 tahun, warga Pasa Gadang, pekerjaan Polri, terpapar dari pekerjaan, isolasi mandiri sementara