Milenial Yakin Mulyadi Mampu Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Sumbar
Bantuan yang diberikan tidak hanya terfokus pada wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar II yang membawa Mulyadi menjadi Anggota DPR RI
Bakal calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi terbukti membawa banyak kue pembangunan nasional ke Ranah Minang. Mulai dari pembangunan jalan, asrama santri, hingga bantuan kepada petani dan nelayan.
Bantuan yang diberikan tidak hanya terfokus pada wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar II yang membawa Mulyadi menjadi Anggota DPR RI selama tiga periode. Tetapi juga menyasar ke wilayah Dapil Sumbar I seperti Kota Padang, Pesisir Selatan, hingga Tanah Datar.
Atas dasar itulah, Mulyadi banyak mendapat pujian dari masyarakat. Ia disebut punya perhatian lebih terhadap pembangunan yang menyeluruh di Ranah Minang.
Seperti yang diungkapkan tokoh pemuda Sumbar Hafiza Rismanda, ia melihat perhatian Mulyadi terhadap pemerataan pembangunan begitu tinggi. Menurutnya Mulyadi tidak pernah pilih kasih dalam melakukan pembangunan.
Maka itu dia menyebut, Mulyadi punya standar sendiri dalam melakukan setiap pembangunan. Karena dengan begitu dapat membantu masyarakat manapun yang membutuhkan.
"Pak Mulyadi memiliki pengalaman dan kompetensi yang mumpuni sebagai seorang pemimpin. Insya Allah beliau bisa mewujudkan pemerataan pembangunan di Sumbar. Terbukti, selama tiga periode sebagai Anggota DPR RI banyak pembangunan yang telah beliau lakukan," ujar Hafiza Rismanda.
Tokoh pemuda Sumbar lainnya Dede Candra menyampaikan, bantuan yang diberikan Mulyadi selalu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal itu lantaran Mulyadi mempunyai skala prioritas dalam menentukan sebuah pembangunan wilayah.
"Program dan bantuan yang diberikan tepat sasaran, masyarakat Sumbar pun percaya kepada Pak Mulyadi," ujar Dede.
Oleh karenanya, Dede berharap Mulyadi bisa memegang tongkat estafet kepemimpinan Sumbar kedepan. Agar pemerataan pembangunan yang sangat dibutuhkan Sumbar bisa terwujud.
Menanggapi harapan masyarakat tersebut, Mulyadi menegaskan akan selalu berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan. Baginya hal tersebut sudah memasuj dala program utama bila dipercaya menjadi Gubernur Sumatera Barat.
"Pemerataan pembangunan akan jadi prioritas saya agar tidak ada daerah kabupaten/kota di Sumbar ini yang merasa ditinggalkan oleh pemerintah daerah sendiri,” kata Mulyadi.
Lebih lanjut ia menambahkan, pemerintah daerah harus lebih kreatif dan tanggap dalam memanfaatkan dana daerah. Agar tidak terjadi kesenjangan pembangun yang menjadi keluhan masyarakat.
"Pembangunan dapat berasal dari dana APBD bila cukup, tapi APBD tidaklah besar. Untuk itu dana dari pihak lain harus kita tarik ke Sumbar seperti dari pemerintah pusat dan investasi dari swasta,” ucap Mulyadi.
Terlebih, ia melanjutkan, kepala daerah juga harus bisa berinisiatif jika terkendala anggaran. Mengingat kebanyakan daerah masih mengandalkan dana transfer daerah dari pusat untuk menyusun anggaran pembangunan.
"Insya Allah tak hanya mengatasi ketimpangan pembangunan, investasi padat karya juga bisa meningkatkan jumlah lapangan kerja,” tutupnya.(*)