Golkar Usung Fakhrizal-Genius Umar di Pilgub Sumbar, Febby Dt Bangso Harapkan Ini ke PKB dan Nasdem

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Partai Golongan Karya (Golkar) telah lebih dulu mengusung pasangan Fakhrizal-Genius Umar dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2020.

Golkar mendahului PKB dan Nasdem yang sama-sama bagian dari koalisi Poros Baru.

Ketua DPW PKB Febby Dt Bangso mengatakan, saat ini rekomendasi PKB masih dalam proses.

• Reklame Tak Lunasi Pajak Akan Dibongkar, Bapenda Padang: Sudah Layangkan Surat Pemberitahuan

Namun, daftar nama bacalon yang pernah mendaftar di PKB dan Poros Baru telah disampaikan ke DPP PKB sekaligus hasil survei Poros Baru.

"Sekarang silaturahmi dan komunikasi politik antara Fakhrizal-Genius Umar ke DPP PKB sedang berjalan," ucap Febby Dt Bangso, Rabu (26/8/2020).

Tentu, kata Febby, pihaknya juga menunggu hasil komunikasi politik antara DPP Golkar, PKB dan Nasdem.

Meski rekomendasi untuk Fakhrizal-Genius Umar telah lebih dulu dikeluarkan Golkar, PKB mengapresiasi.

• Pemko Padang Tambah Bangun Trotoar, Kepala PUPR: Kurun Waktu Dua Tahun, Didanai APBD

"Golkar telah lebih dulu, tentu Golkar sebagai leader juga mengkomunikasikan ke PKB dan Nasdem."

"Sehingga, lobi-lobi politik yang dilakukan Fakhrizal-Genius Umar, lebih cepat dikeluarkan hasilnya, sehingga PKB dan Nasdem juga memberikan dukungan yang sama," harap Febby.

Febby menilai Fakhrizal-Genius Umar berpotensi diusung, sebab keduanya sudah mendaftar di koalisi Poros Baru.

Jika rekomendasi belum keluar, sementara pendaftaran tinggal sebentar lagi, Febby menganggap itu wajar.

• Paslon yang Positif Corona Tetap Bisa Ikut Pilkada, KPU Sumbar: Standby di Tempat Isolasi

"Ya, biasalah, parpol kalau pendaftaran dibuka 4 hingga 6 September, bisa saja mendaftarnya tanggal 4 September malam, dan sebagainya," terang Febby.

Ia hanya bisa berharap DPP cepat mengeluarkan rekomendasi.

Lalu, DPP PKB dan Nasdem segera mengambil sikap yang sama dengan mempertimbangkan usulan DPW, Poros Baru termasuk juga hasil survei itu sendiri.

"Pokoknya sebelum akhir pendaftaran rekomendasi terbit. Kini koordinasi tiga partai masih tetap jalan, masih tetap melaporkan, mengupdate informasi di DPP masing-masing," tutur Febby. (*)