Corona Sumbar
Wawako Payakumbuh, Erwin Yunaz Jalani Hari ke-10 Masa Isolasi, Seusai Dinyatakan Positif Corona
Setelah dinyatakan positif corona, kondisi kesehatan Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz kini mengalami kemajuan, Senin (24/8/2020
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Setelah dinyatakan positif corona, kondisi kesehatan Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz kini mengalami kemajuan, Senin (24/8/2020).
Hingga kini, Erwin Yunaz masih menjalani karantina mandiri di rumahnya dan menginjak hari ke-10 semenjak melakukan tes swab, Sabtu (15/8/2020) lalu.
Sebagai seorang yang ditetapkan OTG Covid-19, Erwin Yunaz berbagi ceritanya bagaimana awalnya ia dideteksi terinfeksi virus corona.
Awalnya, ia berinisiatif melakukan tes swab karena mendapat informasi dari Gugus Tugas Covid-19 Payakumbuh.
Bahwanya, ada tamu yang datang dari Padang beberapa hari sebelumnya, terkonfirmasi positif Covid-19.
• Prediksi Wabah Covid-19 Bisa Selesaikan Lebih Cepat dari Flu Spanyol, WHO Optimistis
• Kondisi Terkini Wakil Wali Kota Payakumbuh Positif Corona, Erwin Yunaz: Alhamdulillah Lebih Baik
Erwin Yunaz mengaku berkomunikasi dalam satu ruangan dengan tamu tersebut, bahkan sempat berjabat tangan.
"Saat itu saya dalam kondisi drop juga, kegiatan cukup padat, lemah, virus mudah masuk dalam tubuh," terang Erwin Yunaz.
Apalagi, waktu bertemu tidak mengenakan masker, karena ia sendiri menganggap tamu sebagai pembawa rezeki.
Dia mengaku lalai akan hal itu, dan ketika mendapat kabar tamu tersebut positif, ia langsung inisiatif swab dan diketahui positif.
Apalagi saat itu ia memang merasakan gejala Covid seperti batuk dalam waktu yang cukup lama hingga terasa perih ke dada.
"Saya curiga saja dan berinisiatif untuk swab lalu melakukan isolasi mandiri," ujar Erwin Yunaz.
Ia iklas menerima dirinya dinyatakan positif dan menganggap tugasnya saat itu adalah menyehatkan diri.
Dia menganggap dirinya yang terinfeksi Covid-19 sebagai ujian, tidak ada perasaan lain yang ia rasakan.
Ia menegaskan Covid bukan aib, mendapat sakit itu menurutnya harus disyukuri dan jadi penggugur dosa.