Laboratorium Unand Bantu Cek Sampel dari Luar Provinsi, Tracing dan Testing Perlu Ditingkatkan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakulas Kedokteran (FK) Universitas Andalas Dokter Andani Eka Putra mengaku, masih sedikit sampel yang diperiksa di Laboratorium Unand.

Dengan sampel yang sedikit sekarang, tidak bisa memecahkan rekor pemeriksaan sampel terbanyak.

"Kita hanya memeriksa sekitar 2.650 sampel terbanyak di nasional, tapi hanya segitu yang bisa kita lakukan," tutur Andani.

• Jumlah Kasus Positif Corona di Sumbar Terus Naik, Dokter Andani: Penambahan Bukan Masalah Gelombang

• Tegas, Pemerintah Pastikan Belum Ada Satupun Vaksin Virus Corona yang Lulus Uji

• Update Corona Sumbar Per 6 Agustus 2020: Tambah 32 Kasus Positif, Didominasi Padang dan Agam

Sampel yang masuk masih kurang dan yang diterima pun tidak banyak.

Walaupun dari daerah luar ada yang mengirim sampel, seperti Padang Sidempuan, Muaro Bungo, hingga Sarolangun Jambi, kata Andani itu masih belum banyak.

"Dari luar provinsi, kita terima saja tidak ada masalah karena kita kekurangan sampel. Kita butuh sampel yang cukup banyak sehingga mampu mengendalikan corona secara optimal," tutur Andani.

• Update Sementara Covid-19 Sumbar: Tambah 32 Pasien Corona, Sampel dari Lima Daerah di Sumbar

• Positif Corona Tembus 1.007 Kasus, Irwan Prayitno: Paling Penting Kita Mampu Mengendalikan

• Reaksi Wagub Nasrul Abit Soal Ajudannya Positif Corona: Saya Sudah 5 Kali Swab Test dan 7 Rapid Test

Dengan kondisi saat ini, sebut Andani, ia tetap memikirkan bagaimana cara supaya staf dan tim di lab betul-betul menjaga kualitasnya.

Saat ini, Lab Unand melibatkan sumber daya manusia sekitar 60 orang, mulai dari dosen, mahasiswa S2, S3 dengan latar kedokteran, biologi, hingga kimia.

"Dengan kekuatan personil sebanyak itu, sejauh ini masih aman, karena dukungan Pemprov Sumbar juga," ucap Andani.

• Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 168, 169, 172 Buku Tematik Subtema 4 Pembelajaran 4

• Apa Saja Cara Mendeteksi Virus Covid-19 Dalam Tubuh?

• Harga Kebutuhan Pokok di Padang Hari Ini, Harga Cabai Hijau Naik Menjadi Rp 16.000 Per Kilogram

Ia sebut peran Pemda cukup besar. Pihaknya mendapat dukungan penuh, sebab difasilitasi hotel dan penginapan oleh Pemprov Sumbar.

Menurut Andani, perlu kebersamaan dan kemitraan dengan masyarakat dalam mengendalikan virus corona.

Ia berharap masyarakat mendukung dengan tetap patuh pada protokol Covid-19.

Mendukung untuk menginformasikan semua orang pendatang dari luar provinsi yang masuk ke Sumbar.

Sebab, kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Sumbar hampir 80 persen berhubungan dengan pendatang dari luar.

• Alasan Mantan Walikota Padang Fauzi Bahar Daftar ke Koalisi Poros Baru, Siap Fisik, Mental & Dana

• Harga Emas Hari Ini Jumat 7 Agustus 2020 di Pegadaian Padang, 1 Gram Emas Antam Rp 1 Juta 83 Ribu

• Deteksi Covid-19 dengan Metode Pool Test, Andani Eka Putra: Pengerjaannya Tetap dengan PCR