Reaksi Wagub Nasrul Abit Soal Ajudannya Positif Corona: Saya Sudah 5 Kali Swab Test dan 7 Rapid Test
Reaksi Wagub Nasrul Abit Soal Ajudannya Positif Corona: Saya Sudah Lima Kali Swab Test dan 7 Rapid Test
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit telah mengetahui seorang ajudannya dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Ajudan Wagub Nasrul Abit dinyatakan positif pada hari ini, Rabu (5/8/2020) waktu setempat.
Dia melakukan tes setelah kunjungan ke Kepulauan Mentawai 3 Agustus lalu.
• Ajudan Wakil Gubernur Sumatera Barat Positif Corona, Seluruh yang Pernah Kontak di Swab
• Update Corona Sumbar: Sehari Tambah 20 Kasus Covid-19, Warga Positif Corona Tembus 1.007 Orang
Bahkan, pada Selasa (4/8/2020) ajudan itu masih mendampingi Nasrul Abit.
Itu berkaitan dengan ekspose hasil kunjungan lapangan ke Mentawai dan Pasaman Barat bersama Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Marves dan Pejabat Kementerian/lembaga lainnya di VIP Bandara Internasional Minangkabau.
"Kemarin Bapak baru pulang dari Mentawai. Jadi bapak periksa. Karena kemenakan Bapak tiga hari sebelumnya itu ada yang positif," terang Nasrul Abit saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu siang.
Nasrul Abit menuturkan, saat itu ia juga mengajak empat orang kemenakannya untuk tes swab.
Ajudan juga ikut dites swab bersamaan dengan Nasrul Abit sebab ia mau ke Jakarta.
"Dari enam orang yang diperiksa, ajudan Bapak yang positif," tutur Nasrul Abit.
Nasrul Abit mengungkapkan, sejak Corona mulai merebak ia sudah lima kali melakukan tes swab dan tujuh kali rapid test.
Sebab, dirinya sebagai pejabat pemerintahan sering melakukan kegiatan keluar daerah, terakhir ke Kepulauan Mentawai dan Pasaman Barat.
Dari hasil pemeriksaan, ia bersyukur hasilnya negatif.
Nasrul Abit berujar, kalau di rumah ia tetap rutin berolahraga dan makan teratur.
"Kalau tidur emang tidak bisa teratur karena banyak kegiatan," ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit berpesan agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
"Jangan lupa pakai masker, kalau bisa jangan ada bersalaman. Orang kan kadang-kadang tetap juga bersalaman. Dan tentunya jangan lupa pakai handsanitizer," pesan orang nomor dua di Sumbar ini. (*)