Jual Beli di Pasar Raya Padang Bisa Melalui Web Pasar BRI, Mahyeldi: Permudah Transaksi
Transaksi jual beli di Pasar Raya Padang bisa dilakukan secara online atau daring. Dengan melalui website pasar dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Transaksi jual beli di Pasar Raya Padang bisa dilakukan secara online atau daring.
Dengan melalui website pasar dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Hal ini diungkapkan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah usai membuka launcing aplikasi stroberi, web pasar dan lift di Pasar Raya Padang, Rabu (5/8/2020).
• Peringati HUT Padang ke-351, ASN Pemko Padang Ikuti Donor Darah Ditargetkan 250 Kantong
• BREAKING NEWS: Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di TPI Padang Sarai, Koto Tangah, Kota Padang
Menurutnya, dalam penarikan retribusi pasar digunakan aplikasi stroberi dari BRI.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan penarikan retribusi.
Lanjutnya, transaksi jual beli dengan website pasar dari BRI bisa mudahkan pedagang dan pembeli.
Terlebih saat pandemi Covid-19 saat ini, sehingga mengurangi interkasi dalam rangka antisipasi penyebaran virus corona.
• Angin Puting Beliung Terbangkan Atap 9 Toko di Kota Padang, Kerugian Mencapai Puluhan Juta
• Pria yang Tusuk Tetangga di Nanggalo Kota Padang Menyerahkan Diri, Polisi: Pisau Dibuang ke Sungai
• Suasana Pelaksanaan Salat Idul Adha Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang
"Sehingga tidak mesti datang ke pasar, sebab toko-toko dan warungnya sudah disediakan dalam website ini," kata Mahyeldi.
Menurutnya, layanan web pasar ini juga bisa mengantar dan menjembut barang belanjaan pada jam-jam yang ditentukan.
• Fraksi Gerindra DPRD Niat Interpelasi Wali Kota Padang, Ini Tanggapan Mahyeldi
• Penjelasan MUI Kota Padang Mengenai Salat Jumat di Hari Raya Idul Adha Tahun 2020
"Selain itu juga tersedia informasi pedagang dan harga barang dagangannya yang dapat diakses secara luas," ujarnya.
Mahyeldi berharap dengan adanya layanan tersebut dapat menghubungkan pedagang dengan pembeli untuk bertrasaksi secara online atau tatap muka.
"Semua ini dalam rangka memberikan kemudahan, makin tua Kota Padang, saat ini usianya 351 maka pelayanan yang diberikan yang lebih baik lagi," tambahnya. (*)