Corona Sumbar

Update Corona Sumbar: Tambahan 41 Kasus Baru Covid-19, Total 948 Orang Per 31 Juli 2020

Kasus Corona kembali melonjak di Provinsi Sumatera Barat. Hari ini terjadi penambahan 41 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19,

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
(shutterstock)
Ilustrasi corona virus (Covid-19) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus positif Covid-19 kembali melonjak di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelumnya, penambahan 17 kasus terjadi pada Rabu (29/7/2020).

Sedangkan, Kamis (30/7/2020) kemarin, 16 kasus lagi bertambah dan jumlah kasus menjadi 907 kasus di Sumbar.

Terkait Dosen Unand Positif Corona, Rektor Minta Bagi yang dari Luar Daerah Agar Isolasi Mandiri

UPDATE Corona Sumbar Melonjak Lagi, Per 30 Juli 2020 Total Jadi 907 Positif Covid-19

"Hari ini terjadi penambahan 41 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19," kata Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Jasman Rizal menyebut, penambahan pasien positif tersebut berdasarkan pemeriksaan 1.541 sampel spesimen di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Veteriner Baso Agam.

Dengan demikian, total kasus positif di Sumbar kini mencapai 948 orang.

Dari 41 orang positif corona hari ini berasal dari sejumlah daerah.

Yakni 24 orang dari Kota Padang, 1 orang dari Kabupaten Pesisir Selatan, dan 6 orang dari Kota Sawahlunto.

Ada 2 orang dari Kabupaten Agam, 1 orang dari Kabupaten Padang Pariaman, 3 orang dari Kabupaten Solok dan 4 orang dari Kota Solok.

Rincian penambahan kasus baru covid-19 di Sumbar hari ini adalah sebagai berikut :

Kota Padang

1. Laki-laki 33 tahun, warga Kalumbuak, pekerjaan Satpam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Perempuan 41 tahun, warga Korong Gadang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Perempuan 35 tahun, warga Ampang, pekerjaan Kader Posyandu, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Perempuan 28 tahun, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Laki-laki 28 tahun, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Perempuan, warga Gunuang Pangilun, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Perempuan 29 tahun, warga Sungai Sapiah, pekerjaan dosen, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Perempuan, warga Koto Panjang Ikua Koto, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Perempuan 34 tahun, warga Tanah Sirah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Bayi (laki-laki) 1 tahun, warga Lubuak Lintah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Laki-laki, warga Aia Tawa, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Laki-laki, warga Dadok Tunggul Hitam, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Laki-laki 46 tahun, warga Koto Lua, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Perempuan 39 tahum, warga Koto Lua, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

15. Laki-laki 34 tahun, warga Kuranji, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

16. Laki-laki 63 tahun, warga Parak Laweh, status pensiunan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

17. Perempuan 52 tahun, warga Kapalo Koto, pekerjaan sekretaris, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

18. Laki-laki 57 tahun, warga Kapalo Koto, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Kota Sawahlunto 28 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

19. Perempuan 22 tahun, warga Simpang Haru, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

20. Laki-laki 48 tahun, warga Mato Aia, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

21. Balita (laki-laki) 4 tahun, warga Tanah Sirah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

22. Laki-laki 23 tahun, warga Tanah Sirah, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

23. Perempuan 48 tahun, warga Kapalo Koto, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

24. Laki-laki 47 tahun, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Pesisir Selatan

1. Perempan 49 tahun, warga Kambang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena pulang dari Jakarta tanggal 17 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Sawahlunto

1. Laki-laki 63 tahun, warga Tanah Lapang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

2. Perempuan 60 tahun, warga Tanah Lapang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

3. Perempuan 21 tahun, warga Tanah Lapang, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

4. Perempuan 23 tahun, warga Tanah Lapang, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

5. Perempuan 51 tahun, warga Tanah Lapang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

6. Perempuan 14 tahun, warga Tanah Lapang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

Kabupaten Agam

1. Laki-laki 33 tahun, warga Padang Lua, pekerjaan Guru, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Laki-laki 15 tahun, warga Padang Lua, status pelajar, diduga terpapar dari karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman

1. Perempuan 46 tahun, warga Katapiang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok

1. Perempuan 39 tahun, warga Saok Laweh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Bayi (laki-laki) 4 bulan, warga Saok Laweh, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Perempuan 74 tahun, warga Saok Laweh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Solok

1. Perempuan 35 tahun, warga Tanjuang Paku, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Perempuan 30 tahun, warga Kampuang Jawa, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Perempuan 30 tahun, warga Kampuang Jawa, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Laki-laki 37 tahun, warga Pasa Pandan Aia Mati, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved