Optimalisasi Daya Tampung Siswa Non Zonasi di Sumbar, Nasrul Abit: SMA & SMK Swasta Tak Perlu Cemas
Optimalisasi daya tampung atau menambah daya tampung di sekolah SMA dan SMK di Sumbar telah dimulai sejak, Rabu (15/7/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Optimalisasi daya tampung atau menambah daya tampung di sekolah SMA dan SMK di Sumbar telah dimulai sejak, Rabu (15/7/2020).
Sebanyak 46 SMA yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sumbar bisa menampung siswa yang tak lolos PPDB jalur zonasi.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, optimalisasi daya tampung sama halnya dengan manambah isi kelas.
• Penuturan Orang Tua Murid, Daftar PPDB SMP Tahap III Peluang Terakhir Anak Masuk Sekolah Negeri
• PPDB SMP Tahap III Dimulai, Para Orang Tua Murid Masih Ramai Daftarkan Anaknya Sekolah Negeri
Biasanya satu lokal 36 orang namun karena banyaknya permintaan ditambah menjadi 40 siswa dalam satu kelas.
"Itu dalam rangka memaksimalkan daya tampung saja, jika seandainya itu masih dibutuhkan," ujar Nasrul Abit.
Dikatakan Nasrul Abit, SMA sebetulnya bukan satu-satunya pilihan untuk melanjutkan sekolah sebab SMK pun masih banyak yang kosong.
Begitupun dengan pengelola SMA dan SMK Swasta.
• Daftar 46 SMA Negeri di Sumbar yang Kembali Buka PPDB, Simak Jadwal, Cara & Syarat Pendaftarannya
• Tak Lolos PPDB SMA, Anak-anak Wilayah Blankzone Bisa Daftar ke Sekolah Lalu Diseleksi Nilai Rapor
Menurut Nasrul Abit, mereka tidak perlu cemas dengan adanya optimalisasi daya tampung SMA jalur nonzonasi.
"Siswa masih banyak yang tidak tertampung di SMA negeri, mereka juga ingin menyebar masuk ke swasta," imbuh Nasrul Abit.
Nasrul Abit berharap sekolah swasta tidak ada kekurangan siswa, harapannya seperti itu dan siswa terbagi rata.
Apalagi, penambahan daya tampung kelas tidak untuk semua kabupaten dan kota.
• Berikut Kuota Penambahan Rombongan Belajar PPDB SMP Tahap III, Disdik: Daftar Sesuai Zona
• Besok PPDB SMP Tahap III Dibuka, Daftar di Sekolah Masih Ada Daya Tampung, Seleksi Berdasarkan SKL
Terkait biaya masuk swasta, Nasrul Abit mengungkapkan SPP itu sudah dibantu pemerintah negeri maupun swasta dapat asal mereka terdaftar.
Namun, kalau secara APBD untuk membantu biaya masuk siswa ke swasta itu, belum tersedia.
Nasrul Abit berharap kepada sekolah swasta, di tengah kondisi pandemi Covid-19 agar tentu bisa mempertimbangkan biaya masuk sekolah.
• Soal Polemik PPDB SMA, Puluhan Orang Tua Murid Datangi DPRD Sumbar, Minta Disdik Lakukan Ini
• Adib Angkat Bicara Polemik PPDB SMA Sumbar 2020, Dugaan Pemalsuan Surat Domisili dan Zonasi
"Bagi mereka yang mampu tentu tidak ada masalah, tetapi tentu ada prioritas bagi keluarga kurang mampu agar swasta juga menjamin agar mereka tetap bisa sekolah," terang Nasrul Abit. (*)