Corona Sumbar

Pasaman Barat Nihil Kasus Positif Covid-19, Jubir: Tidak Ada Klaster, Hanya Kasus Impor

Pasien Positif Covid-19 di daerah Pasaman Barat nihil. Juru Bicara Tim Teknis Dinkes Kabupaten Pasaman Barat Gina Alecia mengatakan, sejauh ini ada t

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
(shutterstock)
Ilustrasi corona virus (Covid-19) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasien Positif Covid-19 di daerah Pasaman Barat nihil.

Juru Bicara Tim Teknis Dinkes Kabupaten Pasaman Barat Gina Alecia mengatakan, sejauh ini ada tiga kasus positif dan semuanya telah dinyatakan sembuh.

"Kasus positif kita dari kasus impor semua. Tidak ada penularan setempat. Kalau sampai saat ini tren kasus juga menurun baik ODP PDP," terang Gina Alecia.

UPDATE Corona Sumbar Sabtu 11 Juli 2020: Tambah 3 Kasus Positif Covid-19, Total jadi 794 Orang

Rincian Tambahan 5 Positif Corona Sumbar Per 9 Juli 2020 dan Sembuh Bertambah 8 Orang

Ia menyebut tidak ada klaster di wilayahnya karena kasunya impor. Kasus tersebut berasal dari luar daerah yakni Padang dan Agam.

Menekan angka penularan, upaya yang dilakukan Pemkab Pasbar adalah tetap sosialisasi apalagi dalam kondisi new normal, diantaranya pelaku perjalanan masih diawasi.

Gina Alecia mengimbau agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan, pakai masker, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun.

Update Corona Sumbar 9 Juli 2020 Pagi, Tambah 5 Positif, Total Kasus 785

UPDATE Corona Sumbar, 10 Orang Lagi Dinyatakan Sembuh, Total Sudah 647 Sembuh dari Covid-19

"Kita tidak tahu karena kasus banyak OTG dan untuk mencegah penularan, tentu perlu dilakukan sesuai protokol kesehatan," ujar Gina Alecia.

Di sisi lain, Gina Alecia juga mengungkap, juga tidak ada penambahan kasus PDP, OTG dan konfirmasi positif pada hari ini, Rabu (15/7/2020)

Namun, hari ini ada penambahan 1 kasus ODP dari pelaku perjalanan dan sudah dilakukan swab.

"Kami sedang menunggu hasil swab tersebut," kata Gina Alecia. (*)

Kasus Positif Corona Sumbar Bertambah, 3 Orang dari Kota Padang dan 2 dari Limapuluh Kota

Update Kasus Corona Sumbar, Tambah 3 Orang Per 4 Juli 2020 dari Pengujian 2.119 Sampel

Kota Padang Panjang Zero Covid-19, Seluruh Pasien Sembuh, Total 30 Kasus Positif Corona

Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya kembali zero pasien positif Covid-19 hingga Rabu (15/7/2020).

Hal ini menyusul sembuhnya tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sempat dirawat di RSUD Padangpanjang.

Dari total 30 kasus positif Covid-19 di Padang Panjang, 100 persen pasien berhasil sembuh, sehingga tak ada pasien corona di wilayah tersebut.

"Menyusul ada tiga orang lagi pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh, menyusul dua orang yang sudah lebih dulu sembuh."

"Secara keseluruhan, jumlah kasus 30 dan pasien tersebut dinyatakan sembuh semuanya," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Padang Panjang, Ampera Salim saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).

Ampera Salim menyatakan, kunci agar cepat sembuh dari virus corona adalah pasien melaksanakan apa yang diinstruksikan oleh dokter.

Seperti waktunya tidur, pasien harus tidur, begitu juga dengan istirahat dan makan.

 UPDATE Corona di Indonesia Bertambah 1.611, Per 10 Juli Total 72.347 Kasus Covid-19

 Pasien Positif Corona di Sumbar Tambah 5, Ada 2 Padang Pariaman, 2 Padang Panjang, 1 Solok Selatan

"Makan diatur, ada sayur-sayuran, buah-buahan, diberi madu dan obat-obat therapy oleh keluarga masing-masing pasien. Sekarang Padang Panjang sudah masuk zona hijau lagi sejak kemarin," ungkap Ampera Salim.

Agar tidak terjadi lagi kasus positif, Ampera Salim mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan pakai sabun, dan menghindari kontak fisik.

"Ini selalu kita imbau kepada masyarakat melalui media, media cetak, elektronik, luar ruang, audio visual termasuk mobil keliling hingga jajaran struktural juga begitu," jelas Ampera Salim.

Alhasil, imbuhnya kedisiplinan masyarakat sudah mulai meningkat karena masyarakat selalu diingatkan agar selalu memakai masker di tempat keramaian.

"Tim Satpol PP setiap hari juga melakukan razia di tempat kearamaian misalnya pasar," tutur Ampera Salim. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved