Idul Adha 2020

Targetkan 20 Hewan Kurban, Kesra Padang: Masjid yang Kurang Hewan Kurban Bisa Ajukan Permohonan

Kepala Bagian Kesra Pemko Padang Amriman mengatakan saat ini sudah ada 7 ekor sapi yang akan dikurban saat Idul Adha nantinya.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Doc.TribunPadang.com
Seorang penjual hewan kurban di Aie Dingin, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Bagian Kesra Pemko Padang Amriman mengatakan saat ini sudah ada 7 ekor sapi yang akan dikurban saat Idul Adha nantinya.

Menurutnya Amriman, walaupun disaat pendemi covid-19, dirinya berharap hewan kurban tahun ini lebih banyak dari pada tahun sebelumnya.

"Jumlah pastinya belum ada, hanya saja saat ini sudah 7 yang pasti, Kita tergetakan sekitar 20 ekor sapi," kata Amriman.

Protokol Kesehatan Penjualan Hewan Kurban di Padang, Transaksi Dianjurkan Secara Non Tunai

Protokol Kesehatan Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 2020 di Padang, Daging Diantar ke Rumah Warga

Ia mengatakan tahun sebelumnya, ada 13 hewan kurban yang disembelih.

"Tahun ini masih ada pendambahan, namun belum datang. Hewan kurban ini dari ASN Pemko Padang, jemaah dan beberapa pengusaha," ungkapnya.

Ia mengatakan masjid atau mushala yang nanti sedikit hewan kurbannya, sedangkan jumlah masyarakat di sekitar masjid banyak, bisa mengajukan permohonan.

Harga Hewan Kurban pada Idul Adha 2020 di Pulau Jawa: Sapi, Kambing, Kerbau hingga Domba

Ciri-ciri Hewan Kurban Layak Disembelih saat Hari Raya Idul Adha, Dapat Dilihat dari Giginya

Nantinya Pemko Padang akan mendistribusikan hewan kurban pada masyarakat di sekitar masjid tersebut.

"Kalau banyak nanti akan kita distribusikan ke daerah-daerah yang kemungkinan belum ada atau belum banyak hewan kurbannya," ujarnya.

Ia mengatakan, pengurus masjid atau mushala yang sedikit hewan kurbannya bisa membuat permohonan ke Kesra Pemko Padang.

Jumlah Hewan Kurban Tahun 2020 di Padang Diperkirakan Berkurang dari Tahun Sebelumnya, 10-20 Persen

Temukan Hewan Kurban Sakit, Kadis Pertanian Padang: Segera Lapor Agar Diperiksa Dokter Hewan

"Lalu akan kita distribusikan kepada mereka nantinya, tahun sebelumnya terdata ada 13 ekor sapi korban yang disembelih dan distribusikan untuk masyarakat," tambahnya. (*)

Ciri-ciri Hewan Kurban Layak Disembelih saat Hari Raya Idul Adha, Dapat Dilihat dari Giginya

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Padang, Sovia Heriani menjabarkan ciri-ciri hewan kurban yang layar disembelih di Hari Raya Idul Adha 2020.

Menurutnya, persyaratan hewan kurban secara syariah Islam harus memenuhi usia yang ditentukan.

Usia dua tahun untuk sapi dan usia satu tahun untuk kambing ataupun domba.

 Jumlah Hewan Kurban Tahun 2020 di Padang Diperkirakan Berkurang dari Tahun Sebelumnya, 10-20 Persen

"Untuk mengetahui kalau hewan ini sudah cukup umur atau belum, dilihat dari giginya," kata Sovia Heriani, Jumat (3/7/2020).

Menurutnya, hewan yang cukup umur sudah memiliki gigi tetap yang besar-besar.

Namun jika hewan belum cukup umur, maka masih gigi susu, alias tampak kecil-kecil.

"Jika gigi susu sudah jadi gigi seri atau besar itu artinya sudah memenuhi usia yang ditentukan," ungkapnya.

 Tradisi Makan Ka Padang Saat Idul Adha di Palembayan Agam, Pemuda Bertugas Memasak Daging Kurban 

Ia menambahkan, secara gamblang ciri hewan kuban yang layak dapat dilihat pada fisiknya.

Seperti matanya bersih, bulunya masih mengkilat.

"Kumudian tidak diare, suhu tubuhnya normal, di angka 36,5 sampai 39,5 derajat celcius," ungkapnya.

Kemudian tidak cacat dan bukan sapi betina produktif.

"Sapi betina produktif dilarang untuk dilakukan pomotongan. Apabila dipotong, maka akan disanksi dengan minimal 1 tahun penjara dan denda maksimal Rp 500 juta," ujarnya.

 Cara Pemotongan Hewan Kurban Saat Covid-19 di Padang, Disnak Sosialisasi tiap Kecamatan

Sovia Heriani mengatakan, tim dokter hewan Dinas Pertanian Padang juga akan melakukan pemeriksaan pada hewan kurban di wilayah itu.

Pihaknya memeriksa dan memastikan apakah hewan ternak yang akan disembelih memiliki penyakit zoonosis atau tidak.

"Kemudian kita mengecek kesehatannya apakah hewan ini mengandung penyakit berbahaya atau tidak atau istilahnya zoonasis," ungkapnya. (*)


Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved