Demo Ratusan Driver Ojol Disambut Wawako Padang, Janji Sampaikan Aspirasi ke PT Gojek Indonesia
Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa menerima aspirasi yang disampaikan massa aksi unjuk rasa driver Gojek pada Senin (6/7/2020).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa menerima aspirasi yang disampaikan massa aksi unjuk rasa driver Gojek pada Senin (6/7/2020).
"Kita dapat kunjungan dari driver Gojek Indonesia. Mereka minta partisipasi Pemerintah Kota Padang untuk menyampaiakan aspirasi mereka," kata Hendri Septa.
Menurutnya, Pemko Padang menyambut positif aspirasi yang disampaikan driver Gojek pada unjuk rasa tersebut.
• Ratusan Driver Gojek Demo di Kantor Wali Kota Padang, Tuntut 3 Hal soal Kebijakan Perusahaan
Menurutnya, unjuk rasa tersebut disampaikan dengan damai dan bisa dijadikan contoh saat akan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
"Tentu kita dukung dan kita sambut dengan baik, kita sambut positif karena mereka menyampaiakan aspirasi, unjuk rasa dengan damai, suatu pembelajaran yang baik dan contoh yang patut kita tiru bagi semua generasi," ujarnya.
Hendri Septa meminta agar aspirasi yang disampaikan driver Gojek disampaikan secara tertulis.
Kemudian pihak Pemko Padang akan mengundang PT Gojek Indonesia area Padang untuk beraudiensi.
• Owner Wardah, Nurhayati Subarkat Ikut Bedah Buku IKA Unand, Ngaku Pernah Pengin Jadi Dosen
Serta mencarikan solusi terbaik terhadap aspirasi yang disampaikan driver Gojek tersebut.
"Insyaallah, minimal besok kita akan mengundang PT Gojek Indonesia Cabang Padang operasional, untuk sama-sama kita membicarakan ini dan kita carikan solusi terbaiknya," ungkapnya.
Menurutnya, saat pandemi Covid-19 ini, jangan ada kebijakan yang memperparah kondisi ekonomi warga Padang.
Untuk itu, Pemko Padang akan melakukan komunikasi dengan PT Gojek Indonesia area Padang.
"Jangan dengan ada kebijikan ini memperparah warga Kota Padang khususnya, dalam mencari nafkah mereka dalam rangka antisipasi pengangguran," ungkapnya. (*)