PPDB Online Sumbar

Tak Bisa Masuk SMP Negeri karena Akun Belum Diverifikasi, Saya Tak Tahu Caranya Anak pun Tak Tahu

Leni Halimah adalah satu dari beberapa orang tua yang mengadukan kendala Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik (PPDB) SMP

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
tribunPadang.com/RimaKurniati
Suasana hari terakhir PPDB Online tahap pertama di Kantor Disdik Padang, Kamis (2/7/2020) 

"Guru di sekolah juga tidak memberikan solusi, cuma dikasih akun lalu disuruh daftar sendiri, saya tidak mengerti cara mendaftarnya, anak juga tidak mengerti " ungkapnya.

Leni mengatakan terpaksa anaknya harus masuk SMP swasta.

Namun dirinya kecewa sebab anaknya selama ini masuk rangking empat saat masih sekolah dasar.

Leni pun tak bisa membayangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendaftar dan sekolah di SMP swasta. 

"Percuma anak saya sekolah enam tahun di negeri, kalau akhirnya masuk SMP swasta juga jadinya. Kalau swasta harus berapa bayarnya," ungkapnya.

Leni juga mengkhawatirkan biaya pendaftaran dan biaya SMP swasta.

Kesehariannya hanya berjualan di Pasar Lubuk Buaya Padang.

"Kerja hanya jualan di Pasar Lubuk Buaya," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala UPTD Data Pokok Pendidikan dan Teknologi Informasi atau Dapodik TI Dinas Pendidikan Padang Tresyy Yulinda mengatakan verifikasi data PPDB SMP sudah berakhir 29 Juni 2020 lalu.

"Tidak bisa lagi kita buka, sebab sudah terkunci. Kemarin itu jadwal verifikasinya sudah diperpanjang hingga 29 Juni 2020," ungkapnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved