Viral Gadis ABG Dihajar

Kondisi Terkini Remaja Duel di Lapangan di Padang, Videonya Viral, Kakak Korban: Sakit di Badan 

Kejadian tersebut terjadi di dekat lapangan Komplek Villa Mega, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Facebook Chang May Konter Uniang
Video remaja perempuan dihajar di lapangan viral di media sosial Facebook. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Keluarga gadis remaja yang diduga dianiaya secara bersama-sama sebut korban alami sakit di badannya.

Kejadian tersebut terjadi di dekat lapangan Komplek Villa Mega, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Ternyata Ini Penyebab Perkelahian Gadis ABG di Padang: Saling Sindir Lewat Pesan WhatsApp

Kakak laki-laki korban yang berinisial BG (15) bernama Afrizal (24) mengatakan kalau awal terjadinya pertengkaran akibat saling sindir melalui chat WhatsApp.

Akibat saling sindir, akhirnya berkelahi hingga menyebabkan beberapa luka di tubuh korban.

"Kondisinya (korban) untuk saat ini, ya kalau dikatakan normal, belum normal lagi. Trauma dia, tapi dia tidak sampai murung," katanya, Kamis (2/7/2020).

Ia menyebutkan kalau korban tidak sampai dirawat di rumah sakit.

Namun, korban mengalami luka di tangan, lengan, dan wajahnya.

"Selain itu, dikatakannya kalau badannya masih sakit, dia (korban) juga sudah dibawa ke tukang urut," sebutnya.

Kondisi psikologis korban pasca kejadian masih dalam keadaan baik, hanya saja korban mengeluhkan badannya yang kurang enak.

"Namun, sudah dibawa ke tukang urut," ujarnya.

Sebelumnya viral sebuah video seorang gadis ABG dihajar oleh gadis ABG lainnya di sebuah lapangan.

Video aksi kekerasan ini diunggah oleh akun Facebook Chang May Konter Uniang pada 30 Juni 2020.

"Alhamdulillah, vidio ini sdh sampai d ranah hukum, tindak pelaku dn penjempit korban. #Sabar y bunga keadilan ada untuk mu," tulis akun tersebut dalam postingannya.

Tewaskan Lawan Duel dengan Tangan Kosong di Padang, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup

Dari penelusuran TribunPadang.com, peristiwa itu terjadi di Komplek Villa Mega, Koto Kaciak Jalan Gang Cempaka, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.

Ada tiga video yang dibagikan oleh akun tersebut. Video pertama berdurasi 30 detik.

Pada video pertama ini, memperlihatkan seorang gadis memakai kaos merah memukul kepala sambil menarik rambut gadis berbaju kotak-kotak.

Duel Maut Pria di Padang Gegara Sapi Masuk Pekarangan, Satu Tewas, Satu Ditangkap Polisi

Terlihat seorang gadis berbaju hitam menarik tangan gadis berbaju merah untuk menghentikan penganiayaan itu.

Namun, gadis berbaju hitam diminta 'awas' oleh seseorang yang sedang merekam video itu.

Gadis berbaju merah pun terus memukul hingga gadis berbaju kotak-kotak bersujud di lapangan itu.

Pada video kedua, terlihat gadis berbaju kotak-kotak yang menjadi korban sedang duduk di atas motor.

Viral Video Ular Cobra Dalam Meja Disebut di SD 14 Padang, Penjaga Sekolah Ungkap Fakta Sebenarnya

Tampak, tubuh gadis berbaju kotak-kotak itu dipenuhi dengan luka cakar.

Mulai dari wajah hingga kedua lengan tangannya.

"Ko nyo a, ko bekas cakar dari si Caca. (Ini bekas cakaran dari si Cara," kata seseorang yang diduga merekam video itu sambil tertawa.

Pada video ketiga, terlihat gadis berbaju kotak-kotak berhadap-hadapan dengan gadis berbaju hitam seolah hendak berkelahi.

Di sekitar mereka, terlihat juga seorang remaja pria mengenakan kaos biru muda dan gadis berbaju merah.

Pemprov Sebut 14, Pemko Bilang 13 Tambahan Positif Covid-19 di Padang, Mana yang Benar?

Korban Lapor Polisi

Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan membenarkan kejadian tersebut berada di wilayah hukumnya.

Kata dia, pihak korban telah melapor kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Peristiwa ini terjadi pada Senin (29/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB di dekat Komplek Mega Villa, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan," katanya, Rabu (1/7/2020).

Ia mengatakan, korban sudah membuat laporan polisi setelah kejadian tersebut.

Korban datang ke Polsek Padang Selatan pada malam harinya.

Laporan korban teregister dengan nomor: LP/108/B/VI/2020/Sektor Padang Selatan tanggal 29 Juni 2020.

"Mereka masih anak-anak dan umurnya sekitar 14-16 tahun," sebutnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved